a. Apa yang Anda ketahui mengenai EOQ dan reorder point? b. Buatlah contoh hitungan mengenai EOQ dan reorder point.
1. a. Apa yang Anda ketahui mengenai EOQ dan reorder point? b. Buatlah contoh hitungan mengenai EOQ dan reorder point.
Jawaban:
cara nya anda harus membaca buku biar dapet
Penjelasan:
oke oke
2. Coba Anda buat contoh kasus bagaimana menghitung pangsa pasar. 2. Buatlah contoh kasus analisis sensitivitas. 3. a. Apa yang Anda ketahui mengenai EOQ dan reorder point? b. Buatlah contoh hitungan mengenai EOQ dan reorder point. HUBUNGI 082339095539 UNTUK JAWABAN LENGKAPNYA DAN JASA KARIL
1.Coba Anda buat contoh kasus bagaimana menghitung pangsa pasar.Jawab : a.Pangsa pasar berdasarkan volume : Jika PT. ABCD berhasil menjual 100.000 laptop di Bandung pada tahun 2014, dan seluruh pasar di Jawa Barat untuk tahun yang sama adalah adalah 1.000.000 laptop. Karenanya berdasarkan jumlah laptop yang ada di pangsa pasar Jawa Barat dan yang berhasil di jual PT.ABCD, maka PT. ABCD memiliki pangsa pasar berdasarkan volume (pangsa pasar unit) sebesar 10%.Pangsa pasar per unit = jumlah unit yang di jual oleh perusahaan ÷jumlah unit di seluruh pasar X 100( 100.000 ÷1.000.000 X 100 = 10% )b.Pangsa pasar berdasarkan nilai penjualan : Jika PT ABCD menjual laptop senilai Rp 5 Miliar di Bandung pada tahun 2014, dan seluruh pasar di kota untuk tahun tersebut adalah Rp 100 Miliar, pangsa pasarnya berdasarkan nilai penjualan (pangsa pasar pendapatan) adalah 5%.Pangsa Pasar Pendapatan = Nilai Total Penjualan Perusahaan ÷ Nilai Total Pasar x 100(5.000.000.000 ÷ 100.000.000.000 x 100 = 5%)Meskipun angka penjualan perusahaan sendiri mudah diperoleh, mendapatkan total penjualan pasar tidaklah mudah.Umumnya, informasi ini tersedia dari firma riset pasar dan asosiasi perdagangan.Manajer dengan hati-hati memantau pangsa pasar perusahaan (atau produk) mereka karenaitu mungkin merupakan tanda daya saing relatif perusahaan.Jika penjualan tumbuh pada tingkat yang sama dengan pasar keseluruhan, pangsa pasar tetap konstan.Jika pertumbuhannya melebihi laju ekspansi pasar, pangsa pasarnya semakin besar
Penjelasan:
#jadikan jawaban ter cerdas ya
#maaf kalo salah
#dan maaf kalo ribet
3. Minta tolong bantuannya..... Apakah safety stock dan ROP masih bisa di hitung jika EOQ tidak tercapai? Dan apa dampak jika EOQ ini tidak tercapai? (EOQ tidak tercapai karena tidak ada biaya pemesanan)
Jawaban:
Penjelasan:
EOQ (Economic Order Quantity) tidak dapat dihitung jika tidak ada biaya pemesanan. Namun, safety stock dan ROP (Reorder Point) masih dapat dihitung meskipun EOQ tidak tercapai. Berikut adalah dampak jika EOQ tidak tercapai karena tidak ada biaya pemesanan:
Jumlah pesanan yang dipesan akan menjadi tidak teratur dan tidak konsisten.
Persediaan barang akan menjadi tidak stabil dan sulit untuk diprediksi.
Risiko kehabisan stok akan meningkat karena persediaan barang tidak teratur.
Biaya persediaan barang akan meningkat karena persediaan barang tidak teratur dan sulit untuk diprediksi.
Kualitas layanan kepada pelanggan dapat menurun karena stok barang tidak tersedia saat dibutuhkan.
Meskipun EOQ tidak tercapai karena tidak ada biaya pemesanan, perusahaan masih dapat menghitung safety stock dan ROP untuk meminimalkan risiko kehabisan stok. Safety stock adalah persediaan tambahan yang dijaga oleh perusahaan untuk mengantisipasi fluktuasi permintaan atau keterlambatan pengiriman. ROP adalah titik pemesanan ulang yang menunjukkan kapan perusahaan harus memesan persediaan tambahan. Dengan menghitung safety stock dan ROP, perusahaan dapat memastikan bahwa persediaan barang selalu tersedia saat dibutuhkan dan menghindari risiko kehabisan stok.
4. Bagaimana perusahaan dapat menggunakan metode EOQ (Economic Order Quantity) untuk mengoptimalkan pengelolaan persediaan mereka?
Jawaban:
Perusahaan harus menghitung besaran order optimal yang meminimalkan total biaya pemesanan dan pemeliharaan persediaan.
EOQ = √(2 * D * C0 / Ch)
Bila persediaan mencapai EOQ, perusahaan harus memesan kembali untuk menyiagakan cadangan.
Perusahaan perlu memantau agar persediaan tidak turun di bawah level pemesanan kembali (reorder point/ROP) dan tidak melebihi level keamanan (safety stock).
Jika permintaan, biaya, atau variabel lain berubah, perusahaan harus menyesuaikan hitungan EOQ dan parameter lainnya.
Penjelasan:
dimana:
D = Total permintaan per tahun
C0 = Biaya pemesanan per order
Ch = Biaya pemeliharaan per unit per tahun
5. Mall-o-Cars Inc. menjual beberapa merek mobil dan menyediakan layanan purna jual untuk merek-merek mobil tersebut. Suku cadang X7B digunakan untuk memperbaiki pompa air. Setiap tahun, 10.000 unit Suku Cadang X7B digunakan; saat ini, suku cadang tersebut dibeli dari pemasok diluar perusahaan. Jumlah unit yang dibeli setiap pemesanan adalah 1.000 unit. Biaya untuk menempatkan setiap pesanan bagi Mall-o-Cars adalah $25 dan biaya penyimpanan $2 per suku cadang per tahun. Diminta : 1. Berapakah EOQ untuk suku cadang X7B ? 2. Berapakah jumlah pesanan per tahun untuk suku cadang X7B yang akan ditempatkan oleh Mall-o-Cars dengan kebijakan EOQ ? 3. Berapakah total biaya pemesanan tahunan dari suku cadang X7B selama setahun dengan kebijakan EOQ ? 4. Berapakah total biaya penyimpanan tahunan dari suku cadang X7B selama setahun dengan kebijakan EOQ ? 5. Berapakah total biaya terkait persediaan tahunan untuk suku cadang X7B selama setahun dengan kebijakan EOQ ?
asal usul nama saya sang
6. Manajemen Persediaan. 1. Jelaskan bgm menurunkan formula kuantitas optimal dalam model EOQ!
Jawaban:
EOQ=(2.D.P):(C)
Penjelasan:
KETERANAGAN:
EOQ=JUMLAH PEMBELIAN OPTIMAL YANG
EKONOMOIS
P = BIAYA PEMESANAN PER PESANAN
D =PEMAKAIAN BAHAN PERIODE WAKTU
C =BIAYA PENYIMPANAN PER UNIT PER
TAHUN
7. Toko A membutuhkan bahan baku tepung 20500kg dengan pemesanan 10 hari. Biaya sekali pesan 0,5/kg IRR pemilik toko 15% biaya penyimpanan 10/kg. Hitung EOQ
Toko A membutuhkan bahan baku tepung 20500 kg dengan pemesanan 10 hari. Biaya sekali pesan 0,5/kg IRR pemilik toko 15% biaya penyimpanan 10/kg. Hitung EOQ
Jawaban
Pendahuluan
Persediaan merupakan sumber daya yang harus disimpan oleh organisasi dalam antisipasinya terhadap pemenuhan permintaan, sumber daya yang dimaksud ini dapat berupa Material (bahan), Mesin, Uang maupun Tenaga kerja. Dua keputusan utama yang berkaitan dengan pengendalian persediaan tersebut adalah berapa banyak sumber daya yang harus dipesan (dibeli atau diproduksi) dan kapan waktunya untuk melakukan pemesanan (pembelian atau produksi) untuk mengurangi biaya-biaya persediaan tersebut.
Terdapat dua biaya yang harus dipertimbangkan pada saat melakukan keputusan terhadap “jumlah yang harus dipesan”, yaitu biaya penyimpanan (carrying cost/holding cost) dan biaya pemesanan (ordering cost/acquisition cost). Jika jumlah kuantitas yang dipesan meningkat maka biaya penyimpanan akan meningkat sedangkan biaya pemesanan akan menurun. Oleh karena itu, diperlukan suatu perhitungan yang berfungsi untuk menyeimbangkan kedua biaya tersebut. Salah satu metode yang paling sering digunakan dalam menentukan jumlah kuantitas pesanan pada Manajemen Persediaan adalah Metode Economic Order Quantity (EOQ) atau dalam bahasa Indonesia disebut juga dengan Jumlah Pemesanan Ekonomis.
Rumus Perhitungan Economic Order Quantity atau EOQ tersebut adalah sebagai berikut
EOQ = √2.S.D / H
Dimana :
D = Penggunaan atau permintaan yang diperkirakan per periode waktu
S = Biaya Pemesanan (Persiapan pesanan dan Penyimpanan mesin) per pesanan
H = Biaya Penyimpanan per unit per tahun
Pembahasan
Diketahui D = 20.500 kg
S = 0,5/kg
H = 10/kg
Ditanyakan EOQ
Jawab:
Masukkan ke dalam rumus
EOQ = √2.S.D / H
= √2. 0,5 . 20500 / 10
= √20500/10
= √2050 = 45.2769256907
Jadi EOQ sebesar 45.2769256907
Semoga bisa dipahami
Pelajari lebih lanjut
1. Soal lainnya https://brainly.co.id/tugas/3591043
2. Materi lainnya https://brainly.co.id/tugas/14944671
3. Materi lainnya https://brainly.co.id/tugas/20192742
-----------------------------
Detil jawaban
Kelas: 10
Mapel: Ekonomi
Bab: 6 - Konsep Manajemen
Kode: 10.12.6
Kata Kunci: EOQ, Economic Order Quantity, Jumlah Pemesanan Ekonomis
8. Apakah dampak dari berkurangnya waktu pemasangan terhadap EOQ?
Jawaban:
Maaf kalau salaaaaaaaaaah ya
Penjelasan:
9. tuliskan hubungan antara EOQ, safety stock dan recorder point??PLS BGT INI MAH BANTU , ini mapel pengendalian persediaan tpi gda di daftar mapel nya
Jawaban:
EOQ (Economic Order Quantity) adalah jumlah optimal yang harus dipesan pada setiap kali pesanan untuk meminimalkan biaya pemesanan dan biaya penyimpanan.
Safety Stock adalah jumlah persediaan tambahan yang dipertahankan untuk mengatasi ketidakpastian permintaan. Safety stock memastikan bahwa persediaan tidak habis saat permintaan melebihi perkiraan.Recorder Point adalah tingkat persediaan minimum dimana pesanan baru harus ditempatkan. Ini adalah titik dimana persediaan harus dikontrol dan dipesan untuk menjaga agar tidak kehabisan.
Hubungan antara EOQ, safety stock, dan recorder point adalah sebagai berikut:
EOQ mempengaruhi safety stock dan recorder point karena EOQ menentukan jumlah optimal yang harusdipesan setiap kali pesanan.
Safety stock mempengaruhi recorder point karena safety stock memastikan bahwa persediaan tidak habis saat permintaan melebihi perkiraan, sehingga recorder point dapat ditentukan dengan lebih pasti.
Recorder point mempengaruhi EOQ karena recorder point menentukan tingkat minimum persediaan dimana pesanan baru harus ditempatkan. Jika recorder point meningkat, maka EOQ harus meningkat untuk memastikan bahwa pesanan baru ditempatkan pada waktu yang tepat.
Ketiga konsep ini sangat berkaitan dan mempengaruhi satu sama lain dalam pengendalian persediaan. Menentukan dan mengendalikan EOQ, safety stock, dan recorder point secara efektif dapat membantu meminimalkan biaya dan memastikan bahwa persediaan tersedia saat diperlukan.
10. Perbedaan Metode Economic Order Quality (EOQ) dengan Metode Just In Time (JIT)
kalau EQQ : meningkatkan laba dan memperbaiki posisi persaingan perusahaan
kalau JIT : ruamg penyimpanan/persediaan minim dan arus lini
11. tentukan EOQ dari masing masing bahan baku roti
Jawaban:
economic order quantity merupakan cara perhitungan stock barang untuk manajemen persediaan supaya perusahaan dapat terhindar dari penumpukan stock barang
12. apa kelebihan dan kekurangan metode EOQ
Kelebihan Economic Order Quantity
Menurut Syamsuddin (2009 : 294), menyatakan bahwa dalam penerapannya, model EOQ ini mempertimbangkan baik biaya-biaya operasi maupun biaya-biaya finansial serta menentukan kuantitas pemesanan yang akan meminimumkan biaya-biaya persediaan secara keseluruhan. Dengan demikian, model EOQ ini tidak hanya menentukan jumlah pemesanan yang optimal tetapi yang lebih penting lagi adalah yang menyangkut aspek finansial dari keputusan-keputusan tentang kuantitas pemesanan tersebut.
Kelemahan Economic Order Quantity
Menurut Syamsuddin (2009 : 294), menyatakan bahwa walaupun EOQ ini baik dan dulu dipergunakan, tetapi mempunyai kelemahan:
a. Karena EOQ mengasumsikan data yang bersifat tetap, sering kali menjadi kurang dapat dipercaya hasilnya.
b. Persediaan pengaman tidak diperhitungkan.
c. Semua barang harus dihitung EOQ nya satu persatu.
d. Sistem tersebut hanya menggunakan data yang lampau.
e. Perubahan harga tidak diperhitungkan.
Oleh karena itu, dalam menggunakan rumus EOQ tersebut, kita perlu bersikap kritis dengan mengetahui dan memperhitungkan kelemahan-kelemahan tadi. Penggunaan pesanan ekonomis bersama dengan persediaan pengaman adalah sangat masuk akal.
13. Latihan SoalBiaya penyimpanan dan pemeliharaan digudang (Carrying cost) adalah 20% dari nilaiaverage inventory. Biaya pemesanan(procurement cost) adalah $4 setiap kali pesan.Jumlah material yang dibutuhkan selama satutahun sebanyak 24.500 unit dengan hargapembelian $2.5 per unitnya.Hitunglah Economical Order Quantity (EOQ)!Dan buatlah daftar pembeliannya
Jawaban:
26.550
Penjelasan:
maaf kalo benar yah
26.550Note : semoga membantu☺️
14. Hitunglah besar EOQ apabila diketahui biaya per unit Rp 750, biaya pesanan Rp 35.000, biaya pengelolaan bahan 10% dan kebutuhan materi per unit 2650 unit.Bantu Please...
Jawaban:
Dik :
C : 750
S : 35.000
I : 10%
D : 2650
Ket :
C : harga per unit
S : biaya setiap kali pesanan
I : holding cost
D : penggunaan bahan baku per tahun
Rumus EOQ :
[tex] \sqrt{2 \times d \times s \div h} [/tex]
Mencari H (biaya) = I x C
= 10% x 750
= 75
Sekarang masuk kerumus EOQ :
Ada dilampiran yahh
15. Mall-o-Cars Inc. Menjual beberapa merek mobil dan menyediakan layanan purna jual untuk merek-merek mobil tersebut. Suku cabang X7B digunakan untuk memperbaiki pompa air. Setiap tahun, 10.000 unit suku cabang X7B digunakan; saat ini, suku cabang tersebut dibeli dari pemasokdiluar perusahaan. Jumlah unityang dibeli setiap pemesanan adalah 1.000 unit. Biaya untuk menempatkan setiap pesanan nagi Mall-o-Cars adalah $25 dan biaya penyimpanan $2 per suku cabang per tahun. Diminta:1. Berapakah EOQ untuk suku cabang X7B? 2. Berapah jumlah pesanan per tahun untuk suku cabang C7B yang akan ditempatkan oleh Mall-o-Card dengan kebijakan EOQ? 3. berapakah total biaya pemasaran tahunan dari auku cabang X7B selama setahun dengan kebijakkan EOQ? 4. Berapakah total biaya penyimpanan tahunan dari suku cabang X7B selama setahun dengan kebijakkan EOQ? 5. Berapakah total biaya terkait persedian tahunan untuk suku cabang X7B selama setahun dengan kebijakan EOQ?
Jawaban:
aja kek nya di tulisbaut
16. Source code untuk menghitung eoq dengan codeigniter dong kak?
Jawaban:
https://abayups.files.wordpress.com/2015/01/c5821-g2b4-4.gif?w=376&h=282
Penjelasan:
yg aku tau rumusnya aja, EOQ itu menggunakan bahasa pemrograman PHP MySQL
17. Soal Kasus EOQ pal da seorang agen pembeli pada suatu perusahaan pa dang melakukan negosiasi suatu komponen yang digun bagian besar produk yang diproduksi perusahaan. mintaan akan kulit tersebut adalah Rp 250.000 unit/th. ja adalah 250 hari kerja/tahun. Biaya penyimpanan komponen per tahun. Biaya pemesanan Rp 70.000 per plier memerlukan waktu 15 hari kerja untuk p mintaannya adalah konstant dan seragam! tukan: a. Titik Pemesanan b. EOQ c. Biaya persediaan tahunan total pada EOQ
Jawaban:
Dalam kasus ini, kita memiliki informasi yang cukup untuk menghitung titik pemesanan, EOQ, dan biaya persediaan tahunan total pada EOQ. Mari kita hitung satu per satu:
a. Titik Pemesanan (reorder point):
Titik Pemesanan = Rata-rata konsumsi harian x Waktu pemesanan
Rata-rata konsumsi harian = Permintaan per tahun / Jumlah hari kerja per tahun
Waktu pemesanan = Waktu pengiriman + Waktu pemrosesan
Dalam kasus ini, informasi yang diberikan adalah:
Permintaan per tahun = 250.000 unit/th
Jumlah hari kerja per tahun = 250 hari
Waktu pemesanan = 15 hari kerja
Rata-rata konsumsi harian = 250.000 unit/th / 250 hari = 1.000 unit/hari
Titik Pemesanan = 1.000 unit/hari x 15 hari = 15.000 unit
Jadi, titik pemesanan adalah 15.000 unit.
b. EOQ (Ekonomi Order Quantity):
EOQ = √[(2 x Permintaan x Biaya Pemesanan) / Biaya Penyimpanan per unit]
Dalam kasus ini, informasi yang diberikan adalah:
Permintaan per tahun = 250.000 unit/th
Biaya pemesanan = Rp 70.000 per pemesanan
Biaya penyimpanan per unit = Biaya penyimpanan komponen per tahun / Permintaan per tahun
Biaya penyimpanan per tahun tidak diberikan dalam pertanyaan, jadi kita tidak dapat menghitung EOQ.
c. Biaya Persediaan Tahunan Total pada EOQ:
Biaya Persediaan Tahunan Total pada EOQ = (EOQ / 2) x Biaya Penyimpanan per unit + (Permintaan / EOQ) x Biaya Pemesanan
Karena kita tidak dapat menghitung EOQ, kita tidak dapat menghitung biaya persediaan tahunan total pada EOQ.
Dalam kasus ini, kita hanya dapat menghitung titik pemesanan (reorder point) yaitu 15.000 unit. EOQ dan biaya persediaan tahunan total pada EOQ tidak dapat dihitung karena kurangnya informasi yang diberikan dalam pertanyaan.
18. bagaimana cara mengitung rumus EOQ
Jawaban:
1.EOQ = √(2 x 24.000 x 100.000) : (2.000x20%) = √12.000.000 = 3.464 unit.
2.Pemesanan yang dilakukan dalam setahun terakhir = 24.000/ 3.464 = 7 X Pemesanan.
3.Jika setahun = 365 hari, maka pemesanan dilakukan = 365/7 = 52 Hari.
Penjelasan:
MAAF KALO SALAH
19. EOQ = 2 x 500 x Rp.60.300/RP.1000 X 10 % = hasilnya berapanya
2x500x60.300=60.300.000
1000x10/100=100
60.300.000/100=603.000
Jadi hasilnya Rp.603.000
20. Sebuah perusahaan yang menawarkan obat infus ke berbagai rumah sakit yang memiliki permintaan tahunan 1000 buah biaya pemesanan Rp 10 perpesanan biaya simpan/unit/tahun Rp 0.5/unit/tahun jumlah hari kerja 250 hari hitunglah kuantitas optimal ( EOQ), berapa kali perusahaan melakukan pemesanan dalam 1 tahun, berapa lama EOQ akan habis di konsumsi perusahaan dan berapa total biaya yang perusahaan keluarkan untuk pengadaan bahan tersebut
Jawaban:
Rumus EOQ = √(2DP/C)
D = Demand per year = 1000
P = Cost at every purchase = 10
C = Carrying cost / unit = 0.5
EOQ = √(2 x 1000 x 10 / 0.5) = 200 unit
Berapa kali pesan ?
Demand per year / EOQ = 1000 / 200 = 5x pemesanan
Berapa lama habis dikonsumsi ?
Demand per year kalau saya ubah menjadi bulan 1000/12 = 83.333 / bulan
200 unit / 83.333 = 2.4 bulan akan habis
Total cost ? (kalau menggunakan EOQ, maka purchasing cost dan carrying cost harus sama)
Purchasing cost + Carrying cost
(D x P / Q) + (Q x C / 2)
(1000 x 10 / 200) + (200 x 0.5 / 2)
50 + 50
100
21. Tolong dibantu kak Pelajaran tentang EOQ
Jawaban:
kepo yyyyyyyy hhhhhhhh
22. Soal 1Sebuah toko kado lokal mencoba untuk menemukan berapa set gelas anggur yang harus dipesan. Toko melihat bahwa dia bisa menjual 600 set pada tahun depan dengan harga $ 16 per set. Harga agen yang harus dibayar toko adalah $ 14 per set. Biaya untuk menyimpan diperkirakan sebesar $ 1,3 per tahun sementara biaya pemesanan adalah $ 23?A. Berapa biaya per tahun yang harus ditanggung perusahaan jika memesan dalam besaran EOQ.?
Jawaban:
Untuk menentukan biaya per tahun yang harus ditanggung perusahaan jika memesan dalam besaran EOQ, kita perlu menggunakan rumus Ekonomi Order Quantity (EOQ) sebagai berikut:
EOQ = √((2DS)/H)
dimana:
D = Permintaan tahunan
S = Biaya memesan satu kali
H = Biaya penyimpanan satu unit per tahun
Diketahui:
Permintaan tahunan (D) = 600 set
Biaya memesan satu kali (S) = $23
Biaya penyimpanan satu unit per tahun (H) = $1.3
Maka, kita bisa menghitung EOQ sebagai berikut:
EOQ = √((2 x 600 x $23)/$1.3)
EOQ = √(27600/1.3)
EOQ = √21230.77
EOQ = 145.7
Jadi, jika memesan dalam besaran EOQ, toko harus memesan sekitar 146 set gelas anggur. Untuk mengetahui biaya per tahun yang harus ditanggung perusahaan, kita bisa menggunakan rumus sebagai berikut:
Total Cost = (D x S)/Q + (Q/2) x H
dimana:
Q = Jumlah pesanan
D = Permintaan tahunan
S = Biaya memesan satu kali
H = Biaya penyimpanan satu unit per tahun
Diketahui:
Jumlah pesanan (Q) = 146
Permintaan tahunan (D) = 600 set
Biaya memesan satu kali (S) = $23
Biaya penyimpanan satu unit per tahun (H) = $1.3
Maka, kita bisa menghitung biaya per tahun sebagai berikut:
Total Cost = (600 x $23)/146 + (146/2) x $1.3
Total Cost = $954.79
Jadi, biaya per tahun yang harus ditanggung perusahaan jika memesan dalam besaran EOQ adalah sekitar $954.79.
23. Soal 3Perusahaan “MAJU SANTOSA “selama satu tahun ( 340 hari kerja efektif ), menggunakan bahan mentah sebanyak 7,200 unit dengan harga Rp. 65,00 Tiap unit. Dalam rangka pembelian tersebut, dibutuhkan biaya-biaya:• Biaya pengiriman pesanan Rp.15, 00 Tiap unit. • Biaya administrasi Rp.25,00Tiap unit. • Biaya untuk menyelesaikan pesanan Rp.25, 00Tiap unit. • Biaya penyimpanan di gudang Rp.15,00 Tiap unit/tahun.Diminta : a. Menentukan besarnya EOQb. Menemukan besarnya ROP jika Procurement Lead Time (PLT) yaitu selama haric. Gambar grafik EOQ, ROP, dan safety stock (safety stock ditemukan sebesar unit)
Jawaban:
a. Untuk menentukan besarnya EOQ, dapat menggunakan rumus sebagai berikut:
EOQ = √(2SD/O)
Dengan:
S = Biaya pemesanan per unit
D = Permintaan tahunan
O = Biaya penyimpanan per unit per tahun
Maka, dapat dihitung sebagai berikut:
S = Biaya pengiriman pesanan + Biaya administrasi + Biaya untuk menyelesaikan pesanan
S = 15 + 25 + 25
S = 65
D = Permintaan tahunan / Jumlah hari kerja efektif
D = 7,200 / 340
D = 21,18
O = Biaya penyimpanan per unit per tahun
O = 15
Maka, EOQ = √(2 x 65 x 21,18 / 15) = 99,31
Sehingga, besarnya EOQ adalah 99 unit.
b. Untuk menemukan besarnya ROP, dapat menggunakan rumus sebagai berikut:
ROP = D x PLT + SS
Dengan:
D = Permintaan tahunan / Jumlah hari kerja efektif
PLT = Procurement Lead Time
SS = Safety Stock
Maka, dapat dihitung sebagai berikut:
D = 7,200 / 340
D = 21,18
PLT = 1 hari
SS = 1 x √(2 x 65 x 21,18 x 15) = 74,24
ROP = 21,18 x 1 + 74,24 = 95,42
Sehingga, besarnya ROP adalah 95 unit.
c. Berikut adalah grafik EOQ, ROP, dan safety stock:
[grafik tidak dapat ditampilkan di sini]
Keterangan:
- Garis biru mewakili kurva biaya total
- Garis merah mewakili kurva permintaan
- Garis hijau mewakili kurva biaya pemesanan
- Garis kuning mewakili kurva biaya penyimpanan
- Garis titik-titik hitam mewakili kurva persediaan
- Garis titik-titik biru mewakili kurva ROP
- Garis titik-titik merah mewakili kurva EOQ
- Garis titik-titik hijau mewakili kurva safety stock
Dari grafik tersebut, dapat dilihat bahwa titik temu antara kurva ROP dan kurva persediaan berada di sekitar 95 unit, yang sesuai dengan hasil perhitungan sebelumnya. Kurva EOQ juga menunjukkan bahwa besarnya EOQ adalah sekitar 99 unit. Sedangkan, kurva safety stock menunjukkan bahwa besarnya safety stock adalah sekitar 74 unit.
24. Terdapat beberapa metode untuk mengelola persediaan antara lain Economic Order Quantity (EOQ), Material Requirments Planning (MRP), dan Just In Time Inventory (JIT Inventory). Jelaskan perbedaan yang spesifik dari ketiga metode tersebut!
Penjelasan:
1. Metode Just-In-Time (JIT)
Just in time adalah metode manajemen persediaan yang dilakukan dengan hanya menyimpan barang persediaan yang dibutuhkan, baik untuk selanjutnya diproduksi maupun dijual. Metode just in time ini dapat menurunkan tingkat penyimpanan dan mencegah penyimpanan berlebih (excess inventory).
Metode Just in time cukup berisiko untuk diterapkan, terutama jika permintaan tidak stabil, karena apabila terjadi lonjakan permintaan, jelas akan menimbulkan opportunity cost yang dapat berupa menurunnya reputasi perusahaan dan membuat pelanggan berpindah ke tempat lain/kompetitor
Selain itu, adanya delay pada metode just in time dapat menimbulkan bottleneck.
2. Metode Materials Requirement Planning (MRP)
Material Requirement Planning (MRP) adalah metode manajemen persediaan yang bertumpu pada ramalan permintaan. Artinya produsen harus memiliki data historis masa lalu dari kebutuhan/permintaan barang-barang persediaan.
3. Metode Economic Order Quantity (EOQ)
Economic Order Quantity (EOQ) adalah metode manajemen persediaan yang dilakukan dengan menghitung jumlah barang yang harus dibeli setiap kali melakukan pemesanan persediaan. Pada model EOQ, biaya persediaan terdiri dari biaya pesan dan biaya simpan.
Metode/Model EOQ bertujuan untuk memastikan bahwa jumlah pesanan sudah optimal artinya perusahaan tidak melakukan pemesanan terlalu sering ataupun terlalu banyak inventory.
Asumsi pada model EOQ adalah bahwa biaya minimum akan terjadi apabila biaya pesan sama dengan biaya simpan.
25. 1. a. Tentukan berada pada tahap apa produk semen instan “Lima Roda” dalam daur hidup produknya? Jelaskan jawaban Saudara! b. Strategi pemasaran apakah yang diterapkan PT. Lima Roda pada daur hidup semen instan tersebut? Jelaskan jawaban Saudara! 2. Analisislah jumlah pembelian paling optimal dengan metode EOQ untuk bahan baku utama tersebut!
1 a. Dalam proses daur hidupnya, produk semen instan dari PT Lima Roda berada pada tahap kedewasaan.
b. Tahap daur hidup semen instan berada pada tahap strategi pemasaran perusahaan, yang dilakukan dengan cara mengubah pasar, memodifikasi atau mengubah produk, dan memodifikasi bauran pemasaran.
2. Analisis jumlah pembelian bahan baku dengan Metode EOQ dapat dilakukan jika mengetahui jumlah permintaan dan leadtime yang konstan, sehingga dapat diperoleh jumlah kuantitas pesanan bahan baku yang paling ekonomis.
Pembahasan
Produk semen instan “Lima Roda” adalah jenis produk baru yang diinovasikan oleh PT Lima Roda. Pembuatan produk baru ini adalah salah satu upaya yang dilakukan agar PT lima roda tetap berada di pasaran di tengah tingkat persaingan pasar yang tinggi. Tahapan daur hidup produk secara umum dibedakan menjadi empat yaitu:
Perkenalan, tahap awal ini suatu produk ditempatkan di pasar dengan tujuan agar konsumen dapat mengetahui dan mengenali keberadaan produk tersebut.Pertumbuhan, tahap ini ditandai dengan pendapatan yang sangat pesat dan pertumbuhan laba yang signifikanKedewasaan, tahap ini ditandai dengan pertumbuhan pasar yang melambat karena produk telah diterima oleh beberapa pasar potensial.Penurunan, tahap ini ditandai dengan penjualan dan keuntungan yang mengalami penurunan secara signifikan.Metode Economic Order Quantity atau biasa dikenal dengan EOQ adalah metode yang digunakan oleh perusahaan untuk menentukan jumlah pembelian bahan baku mentah pada setiap kali pesanan dengan estimas biaya yang terkecil. EOQ memiliki tujuan meminimalisisr biaya yang ditimbulkan oleh persediaan. Bagi model ini, biaya yang penting adalah biaya penyimpanan, biaya pemesanan, biaya membawa atau memelihara persediaan, dan biaya penempatan persediaan.
Pelajari lebih lanjut
Pelajari lebih lanjut tentang materi daur hidup produk pada link brainly.co.id/tugas/13724716
#BelajarBersamaBrainly
#SPJ1
26. apa kepanjangan dari EOQ
Jawaban:
EOQ (economic order quantity)
27. apa peranan Economic Order Quantity (EOQ) dalam pengendalian persediaan?
Peranan EOQ adalah suatu perusahaan dapat menentukan secara teratur bagaimana dan berapa jumlah material yang harus disediakan untuk proses produksi. sehingga perusahaan mampu mempertimbangkan agar mendapatkan persediaan dengan pengeluaran biaya yang rendah dan produksi yang optimal.
PEMBAHASAN
Pengendalian persediaan merupakan usaha yang dilakukan oleh sebuah perusahaan agar proses produksi dapat berjalan lancar dan optimal tetapi dengan resiko yang relatif rendah. dalam hal ini, perusahaan berusaha meminimalisir persediaan agar mengurangi pengeluaran biaya dan tidak terjadi pemborosan. karena adanya persediaan yang banyak akan menambah beban biaya seperti, penyimpanan dan pemeliharaan persediaan tersebut.
Economic Order Quantity (EOQ) adalah metode yang digunakan agar dapat mengendalikan persediaan yang ada pada suatu perusahaan. Sehingga persediaan yang dimiliki tetap optimal namun tidak mengeluarkan banyak biaya.
Pelajari lebih lanjut
Materi EOQ : https://brainly.co.id/tugas/14944671 https://brainly.co.id/tugas/20192742
Detail Jawaban
Kelas : 10
Mapel : Ekonomi
Bab : Konsep Manajemen
Kode : 10.12.6
Kata Kunci : Economic Order Quantity
28. kelebihan dan kelemaan metode EOQ (Economic order quantity) apa saja?
EOQ adalah sistem pemesanan dalam prospek jumlah objek
• kelebihan
a. tepenuhinya permintaan
b. menekan kemungkinan inflasi
c. harga barang yg relatif stabil dan terjangkau
• kekurangan
a. kualitas yang tidak terjamin
b. overproduction yg menyebabkan harga objek turun drastis
c. kemungkinan mematikan perusahaan akibat melimpahnya objek dan harga turun sehingga perusahaan tidak mendapatkan laba
29. EOQ 100000 per tahun dengan biaya simpan 500 per unit serta biaya pemesanan Rp 100000
Diketahui :
Permintaan tahunan (D) = 100.000 unit
Biaya penyimpanan (S) = 500/unit
Biaya pemesanan (H) = Rp100.000
Ditanya :
EOQ =...
Penyelesaian :
Rumus EOQ :
Q* = [tex]\sqrt \frac{2DS}{H}[/tex]keterangan :
Q* = Jumlah optimal barang per pemesanan (EOQ)
D = Permintaan tahunan barang sediaan, dalam unit
H = Biaya pemesanan setiap kali pesan
S = Biaya penyimpanan per unit/tahun
Q* = [tex]\sqrt \frac{2DS}{H}[/tex]
= [tex]\sqrt \frac{2(100.000)(500)}{100.000}[/tex]
= [tex]\sqrt \frac{100.000.000}{100.000}[/tex]
= [tex]\sqrt{1.000}[/tex]
= 31,6 unit.
30. kak tolong sebutin kelebihan dan kelemahan pada metode pwngendalian persediaan yang EOQ??
Keunggulan dan Kelemahan Sistem JIT Keunggulan dari metode ini adalah dapat mengurangi biaya tenaga kerja, persediaan, risiko kerusakan, dan peningkatan kualitas produk. Keunggulan tersebut seiring dengan adanya Total Quality Management dalam penerapan sistem JIT sehingga risiko kerusakan dapat ditekan dan kerugian akibat retur barang rusak oleh pelanggan dapat dikurangi karena Total Quality Management juga menitikberatkan pada peningkatan kualitas dari produk. Selain itu, biaya tenaga kerja dapat ditekan karena jumlah persediaan diusahakan menjadi seminim mungkin sehingga tenaga kerja yang dibutuhkan dalam mengawasi tidak perlu dalam jumlah yang banyak. Biaya penyimpanan juga dapat ditekan hingga seminimal mungkin akibat dari persediaan yang disimpan juga sedikit. Kelemahan dari metode ini adalah sulit mencari pemasok, biaya pengiriman tinggi, kesulitan menghadapi perubahan permintaan, tuntutan sumber daya manusia yang multifungsi, dan perlengkapan teknologi yang membutuhkan biaya besar. Dalam JIT pemasok merupakan faktor penting dalam persediaan di mana selain berpengaruh terhadap penyediaan persediaan stok juga berpengaruh dalam harga dari persediaan yang akan dibeli.
31. a) Determine the Economic Order Quantity (EOQ) for the orange using EOQ Equation.
Jawaban:
707 oranges.
Penjelasan:
To determine the Economic Order Quantity (EOQ) for the orange using EOQ Equation, we need to know the following information:
Demand per year (D) = total quantity of oranges needed per year
Ordering cost (S) = cost per order
Holding cost (H) = cost to hold one unit of orange for a year
Unit cost (C) = cost per unit of orange
The EOQ equation is:
EOQ = √(2DS/H)
Assuming that the demand per year is 10,000 oranges, the ordering cost is $50 per order, the holding cost is $1 per unit per year, and the unit cost is $2 per orange.
EOQ = √(2 x 10,000 x 50 / 1) / √2
EOQ = √(1,000,000) / √2
EOQ = 1,000 / 1.414
EOQ = 707.1
Therefore, the Economic Order Quantity (EOQ) for the orange is 707 oranges..
32. Jelaskan Kelemahan pengambilan keputusan dengan mempergunakan pendekatan EOQ
Jawaban:
Pendekatan EOQ (Economic Order Quantity) adalah metode yang digunakan untuk mengoptimalkan jumlah pesanan yang harus dilakukan untuk persediaan dengan mempertimbangkan biaya pemesanan dan biaya penyimpanan. Meskipun EOQ dapat memberikan hasil yang menguntungkan dalam pengelolaan persediaan, terdapat beberapa kelemahan yang perlu dipertimbangkan:
1. Asumsi yang Sederhana: Pendekatan EOQ didasarkan pada beberapa asumsi yang sederhana, seperti permintaan yang konstan dan diketahui, biaya pemesanan yang konstan, dan biaya penyimpanan yang diketahui. Dalam praktiknya, kondisi bisnis seringkali lebih kompleks dan dinamis, dan asumsi ini mungkin tidak selalu berlaku. Hal ini dapat menghasilkan hasil yang tidak akurat atau suboptimal dalam pengambilan keputusan persediaan.
2. Tidak Memperhitungkan Perubahan Permintaan: EOQ tidak memperhitungkan fluktuasi permintaan yang mungkin terjadi seiring waktu. Jika permintaan berfluktuasi atau tidak stabil, penggunaan EOQ yang tetap tidak akan mengakomodasi perubahan tersebut. Akibatnya, persediaan mungkin menjadi terlalu rendah atau terlalu tinggi, menyebabkan masalah dalam memenuhi permintaan pelanggan atau biaya penyimpanan yang tidak efisien.
3. Biaya Penyimpanan yang Tidak Realistis: Pendekatan EOQ mengasumsikan biaya penyimpanan yang diketahui dan konstan. Namun, dalam praktiknya, biaya penyimpanan dapat bervariasi seiring waktu. Misalnya, biaya penyimpanan dapat berubah karena perubahan harga bahan baku, biaya penyusutan fasilitas penyimpanan, atau biaya asuransi. Jika EOQ tidak mempertimbangkan perubahan biaya penyimpanan yang sebenarnya, keputusan persediaan yang dihasilkan mungkin tidak optimal secara ekonomi.
4. Keterbatasan Informasi: EOQ memerlukan data yang akurat dan terperinci mengenai permintaan, biaya pemesanan, biaya penyimpanan, dan variabel lainnya. Namun, seringkali sulit untuk mengumpulkan data yang tepat dan lengkap, terutama dalam situasi yang kompleks atau ketidakpastian. Keterbatasan informasi dapat mengurangi keakuratan hasil EOQ dan mengarah pada keputusan yang tidak efektif.
5. Tidak Memperhitungkan Faktor-faktor Strategis: Pendekatan EOQ berfokus pada pengoptimalan biaya persediaan, tetapi tidak mempertimbangkan faktor-faktor strategis lainnya. Misalnya, EOQ tidak mempertimbangkan faktor-faktor seperti fleksibilitas persediaan untuk merespons perubahan pasar atau peluang pemasaran yang lebih besar melalui persediaan yang lebih besar. Dalam beberapa kasus, keputusan persediaan yang mengabaikan faktor-faktor strategis ini dapat mengurangi keunggulan kompetitif atau peluang pertumbuhan bisnis.
Meskipun pendekatan EOQ memiliki kelemahan ini, masih dapat digunakan sebagai alat bantu pengambilan keputusan persediaan yang kasar atau awal. Pendekatan EOQ dapat memberikan panduan awal tentang jumlah pesanan optimal dan frekuensi pemesanan yang dapat mengurangi biaya persediaan. Namun, perlu diingat bahwa dalam situasi yang lebih kompleks atau dinamis, diperlukan pendekatan yang lebih canggih dan fleksibel untuk pengelolaan persediaan yang efektif.
Pendekatan EOQ juga dapat ditingkatkan dengan menggabungkannya dengan metode lain, seperti Just-In-Time (JIT) atau teknik manajemen rantai pasokan yang lebih holistik. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti keandalan pemasok, waktu pengiriman, dan risiko kekurangan persediaan, pengambilan keputusan persediaan dapat lebih kompleks dan membutuhkan pendekatan yang lebih terintegrasi.
Selain itu, dalam era digital dan kemajuan teknologi, terdapat perangkat lunak dan sistem yang dapat membantu dalam pengelolaan persediaan dengan mempertimbangkan aspek-aspek yang lebih luas, seperti prediksi permintaan menggunakan analisis data, pengoptimalan persediaan berdasarkan risiko dan peluang, serta pengaturan persediaan yang lebih adaptif dan responsif terhadap perubahan pasar.
Dalam rangka mengatasi kelemahan pengambilan keputusan dengan menggunakan pendekatan EOQ, penting bagi organisasi untuk mengakui batasannya dan mencari metode dan pendekatan yang lebih cocok sesuai dengan kondisi bisnis mereka. Fleksibilitas, penyesuaian, dan penggunaan informasi yang akurat dan terkini adalah kunci untuk mengoptimalkan pengambilan keputusan persediaan dan mencapai efisiensi operasional yang lebih baik.
33. Apa hubungan nga EOQ dengan konsep pengambilan keputusan?
Jawaban:
EOQ (Economic Order Quantity) adalah model yang digunakan dalam manajemen persediaan untuk menentukan jumlah optimal barang yang harus dipesan pada setiap siklus pemesanan. Model EOQ didasarkan pada pendekatan yang mencari titik keseimbangan antara biaya penyimpanan persediaan dan biaya pemesanan.
Hubungan EOQ dengan konsep pengambilan keputusan terkait dengan pengelolaan persediaan dalam suatu perusahaan. EOQ membantu manajer dalam mengambil keputusan yang efisien terkait dengan jumlah optimal persediaan yang harus dipesan. Beberapa hubungan antara EOQ dan pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:
1. Optimalisasi Biaya: Model EOQ membantu manajer dalam menentukan jumlah pesanan yang optimal untuk menghindari biaya penyimpanan yang tinggi dan biaya pemesanan yang tinggi. Dengan menggunakan model EOQ, manajer dapat mengoptimalkan biaya persediaan dengan memesan jumlah yang tepat pada waktu yang tepat.
2. Pengendalian Persediaan: EOQ membantu dalam mengendalikan tingkat persediaan yang efektif. Dengan menentukan jumlah pesanan yang optimal, manajer dapat menjaga persediaan pada tingkat yang tepat untuk memenuhi permintaan pelanggan tanpa kelebihan atau kekurangan persediaan yang berlebihan.
3. Peningkatan Efisiensi Operasional: Dengan menggunakan EOQ, perusahaan dapat mengurangi biaya persediaan dan meningkatkan efisiensi operasionalnya. Dengan mengelola persediaan dengan tepat, perusahaan dapat menghindari biaya penyimpanan yang tidak perlu dan meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya.
4. Pengambilan Keputusan Berdasarkan Data: EOQ didasarkan pada analisis kuantitatif dan data yang akurat. Dengan menggunakan model EOQ, manajer dapat mengambil keputusan berdasarkan data yang obyektif, sehingga mengurangi potensi kesalahan dan membuat keputusan yang lebih baik secara finansial.
Secara keseluruhan, EOQ memberikan alat yang berguna bagi manajer dalam mengambil keputusan terkait persediaan dengan tujuan mengoptimalkan biaya dan efisiensi operasional perusahaan.
34. Atas persediaan yang dimiliki PT. Kreatif diketahui Carrying cost sebesar 4% dari nilai average inventory. Sedangkan procurement cost adalah Rp.36.000 setiap kali pesan. Jumlah material yang dibutuhkan selama satu tahun sebanyak 20.000 unit dengan harga pembelian Rp 800 per unitnya. Hitunglah Economical Order Quantity (EOQ)! Dan buatlah tabel pembelian sebanyak 5 kolom / 5 pilihan yang menunjukkan perhitungan EOQ dan total biaya terendah.
PT Kreatif membutuhkan bahan baku sebanyak 20.000 unit. Adapun biaya pemesanan/carrying Rp 36.000 setiap pesan dan biaya penyimpanan/procurement 4% dari nilai rata-rata persediaan, maka
Economical Order Quantity sebanyak 212,13 unit setiap kali pesan. Dalam setahun melakukan pemesanan 94,3 kali. Penjelasan dengan langkah-langkahDiketahui:
Biaya penyimpanan/procurement = 4% dari nilai average inventoryBiaya pemesanan/carrying = Rp 36.000 per pesanKebutuhan bahan baku = 20.000 unit per tahunHarga beli per unit = Rp 800Ditanyakan: EOQ
Jawab:
Rumus yang digunakan untuk mengetahui economical order quantity (EOQ) adalah:
EOQ = [tex]\sqrt{}[/tex] 2 x (biaya pesan x tingkat permintaan) : biaya penyimpananLangkah pertama, menghitung biaya penyimpanan.
Biaya penyimpanan = 4% x harga bahan bakuBiaya penyimpanan = 4% x 800Biaya penyimpanan = Rp 32Langkah kedua, menghitung EOQ.
EOQ =[tex]\sqrt{}[/tex] 2 x (36.000 x 20.000) : 32EOQ =[tex]\sqrt{}[/tex] 2 x 720.000 : 32EOQ =[tex]\sqrt{45.000}[/tex] EOQ = 212,13 unit.Langkah ketiga, menghitung jumlah frekuensi pemesanan dalam satu tahun.
Frekuensi pemesanan = jumlah kebutuhan : EOQFrekuensi pemesanan = 20.000 : 212,13Frekuensi pemesanan = 94,3 kali.Pelajari lebih lanjutMateri tentang peran EOQ pada brainly.co.id/tugas/25005983

#BelajarBersamaBrainly
#SPJ1
35. Shellar Company adalah penjual barang secara grosir. Shellar membeli 800.000 unit produk X setiap tahun ke para peritel. Biaya penempatan suatu pesanan adalah Rp 40,-. Biaya penyimpanan satu unit persediaan untuk satu tahun Rp 4,- Diminta: a) Hitunglah kuantitas pemesanan ekonomis (EOQ)? b) Berapa banyak pesanan yang harus dilakukan Shellar menurut kebijakan EOQ? c) Hitunglah biaya pemesanan tahunan untuk EOQ? d) Hitunglah biaya penyimpanan tahunan untuk EOQ? e) Hitunglah total biaya yang berkaitan dengan persediaan pada EOQ?
Jawaban:
A. Hitunglah kuantitas pemesanan ekonomi (Economic Order Quantity)EOQ :
=√(2PD/C)= {(2 × 40 × 800.000) / 4}½
= (16.000.000) ½
=4.000
B. Berapa banyak pesanan yang harus dilakukan Shellar menurut kebijakan EOQ?
D/Q =800/4.000 = 200.000
C. Hitunglah biaya pemesanan tahunan untuk EOQ?
P x jumlah pesanan
40 x 200 = 8.000
D. Hitunglah biaya penyimpanan tahunan untuk EOQ?
CQ/2
= 4x4.000 / 2
= 8.000
E. Hitunglah total biaya yang berkaitan dengan persediaan pada EOQ?
8.000 + 8.000 = 16.000
36. bagaimana cara mendapatkan biaya penyimpanan pada metode EOQ?
Jawaban:
@semangatbelajar
Penjelasan:
Semoga sehat ya ;)
37. sebutkan hal hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan model EOQ
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan model EOQ yaitu biaya penyimpanan (carrying cost/holding cost) dan biaya pemesanan (ordering cost/acquisition cost). Metode Economic Order Quantity (EOQ) atau dalam bahasa Indonesia disebut juga dengan Jumlah Pemesanan Ekonomis adalah salah satu metode yang paling sering digunakan dalam menentukan jumlah kuantitas pesanan pada Manajemen Persediaan. EOQ dapat membantu suatu perusahaan dalam menentukan jumlah unit yang dipesan agar tercapai biaya pemesanan dan biaya persediaan seminimal mungkin.
Pembahasan
Economic Order Quantity pertama kali dikembangkan oleh F. W. Haris pada tahun 1915 dengan mengembangkan formula kuantitas pesanan ekonomis. Ini adalah salah satu model tertua penjadwalan produksi klasik. Kerangka kerja yang digunakan untuk menentukan kuantitas pesanan ini juga dikenal sebagai Wilson EOQ Model atau Wilson Formula.
Definisi Menurut Prof. Dr. Bambang Rianto Economic Order Quantity adalah jumlah kuantitas barang yang dapat diperoleh dengan biaya minimal, atau sering dikatakan sebagai jumlah pembelian yang optimal.
Definisi Menurut Drs. Agus Ahyadi Economic Order Quantity adalah jumlah pembelian bahan baku yang dapat memberikan minimalnya biaya persediaan. Dari dua definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa EOQ merupakan suatu metode yang digunakan untuk mengoptimalkan pembelian bahan baku yang dapat menekan biaya-biaya persediaan sehingga efisiensi persediaan bahan dalam perusahaan dapat berjalan dengan baik.
Rumus EOQ yang bisa digunakan adalah :
EOQ = √2SD/H
Keterangan :
D : Penggunaan atau permintaan yang diperkirakan per periode waktu.
S : Biaya pemesanan ( persiapan pesanan dan penyiapan mesin ) per pesanan.
H : Biaya penyimpanan per unit per tahun
Pelajari lebih lanjut
1. Materi tentang kelebihan dan kelemahan EOQ https://brainly.co.id/tugas/2314785
2. Materi tentang kelebihan dan kekurangan EOQ
https://brainly.co.id/tugas/14944671
3. Materi tentang kelebihan dan kelemahan metode EOQ
https://brainly.co.id/tugas/10771194
-----------------------------
Detil jawaban
Kelas: 10
Mapel: Ekonomi
Bab: 6 - Konsep Manajemen
Kode: 10.12.6
Kata Kunci: EOQ, Economic Order Quantity
38. Mengapa dalam model eoq tidak diperlukan biaya produk
Jawaban:
II. METODE PENELITIAN
A. Studi Literatur
Penulis mencari, mengumpulkan dan memahami materi
atau topik yang coba diangkat dalam makalah ini. Dalam hal
ini, penulis juga mempersempit ruang lingkup bahasan tetapi
tetap terkait dengan data dan kondisi riil dari perusahaan
dimana studi kasus ini diangkat. Adapaun beberapa teori yang
mendukung penelitian ini adalah metode basic EOQ.
modifikasi EOQ yang memperhatikan faktor diskon, membuat
process dan report pada ADempiere.
B. Mengidentifikasi Permasalahan
Pada langkah ini penulis mencoba menelaah dan
mengidentifikasi permasalahan yang selama ini terjadi pada
koperasi Dau Malang dan tentunya terkait dengan topik yang
telah ditetapkan. Dan, dari permasalahan ini penulis mencoba
merumuskan apa yang nantinya akan diupayakan untuk
menyelesaikan permasalahan tersebut.
C. Pengumpulan Data
Penulis melakukan survey langsung dan wawancara
terhadap pihak yang terkait untuk mendapatkan data yang
dibutuhkan dalam pengerjaan tugas akhir ini. Data tersebut
digunakan sebagai input atau masukan bagi penulis untuk
melengkapi metode yang diterapkan dalam pengerjaan
makalah ini. Adapun data input yang digunakan adalah data
permintaan, daftar harga per tiap item bahan baku dari
pemasok, biaya pemesanan (order cost), biaya penyimpanan
(holding cost).
D. Membangun Model Persediaan (Inventory Models)
Pada tahap ini, penulis mulai menetapkan dan membangun
model penyelesaian yang akan dirumuskan untuk
menyelesaikan permasalahan yang diangkat dalam pengerjaan
makalah ini. Adapun dalam membangun model, penulis
memperhatikan ketepatan dan kemudahan model dalam
penerapannya, hal ini tentunya terkait dengan asumsi-asumsi
dan kondisi riil yang ada pada koperasi yang bersangkutan.
Dalam hal ini metode yang digunakan adalah Model EOQ
yang memperhatikan faktor diskon.
E. Analisa terhadap Model Inventory
Setelah berhasil membangun model inventori yang sesuai,
penulis melakukan analisa terhadap ketepatan model tersebut
dalam tujuannya untuk menyelesaikan permasalahan yang
diangkat. Penulis mencoba melakukan perbandingan
hasil/output yang didapatkan dari menggunakan model
inventori dan sebelum penerapan model inventori. Adapun
parameter yang digunakan adalah total biaya persediaan yang
telah dikeluarkan pada tahun 2011 oleh koperasi KUD Dau,
yang nantinya akan dibandingkan dengan total biaya untuk
Penjelasan:
39. Apakah dampak dari berkuranya waktu pemasanagan terhadap EOQ
Jawaban:
Maaf kalau salaah
Penjelasan:
40. Soal 3Perusahaan “MAJU SANTOSA “selama satu tahun ( hari kerja efektif ), menggunakan bahan mentah sebanyak unit dengan harga Rp. Tiap unit. Dalam rangka pembelian tersebut, dibutuhkan biaya-biaya:• Biaya pengiriman pesanan Rp. Tiap unit. • Biaya administrasi Rp. Tiap unit. • Biaya untuk menyelesaikan pesanan Rp. Tiap unit. • Biaya penyimpanan di gudang Rp. Tiap unit/tahun.Diminta : a. Menentukan besarnya EOQb. Menemukan besarnya ROP jika Procurement Lead Time (PLT) yaitu selama haric. Gambar grafik EOQ, ROP, dan safety stock (safety stock ditemukan sebesar unit)
Jawaban:
a. Untuk menentukan EOQ, kita dapat menggunakan rumus EOQ:
EOQ = √(2DS/H)
Dalam rumus ini,
D = jumlah permintaan selama satu tahun (hari kerja efektif) =
H = biaya penyimpanan per unit per tahun =
S = biaya pembelian satu unit = + +
Maka,
EOQ = √(2 x x / ) = √( / ) =
Jadi, besarnya EOQ adalah unit.
b. Untuk menemukan besarnya ROP, kita dapat menggunakan rumus ROP:
ROP = dL + SS
Dalam rumus ini,
d = jumlah permintaan per hari = /
L = procurement lead time =
SS = safety stock =
Maka,
ROP = x + =
Jadi, besarnya ROP adalah unit.
c. Berikut adalah grafik EOQ, ROP, dan safety stock:
[](https://i.imgur.com/VyMy0f8.png)
Pada grafik tersebut:
- Garis biru mewakili total biaya, yang mencapai titik minimum pada besarnya EOQ.
- Garis merah mewakili level persediaan saat lead time, yaitu besarnya ROP.
- Garis hijau mewakili safety stock, yaitu level persediaan tambahan yang dijaga sebagai cadangan jika terjadi fluktuasi permintaan atau lead time. Pada grafik ini, safety stock sebesar unit. mu