Contoh Soal Anggaran Tenaga Kerja Langsung

Contoh Soal Anggaran Tenaga Kerja Langsung

Sebutkan permasalahan dalam menyusun anggaran tenaga kerja langsung ! jelaskan !

Daftar Isi

1. Sebutkan permasalahan dalam menyusun anggaran tenaga kerja langsung ! jelaskan !


Penjelasan:

juqjwhheuwhwbwhwhuejewnbwhww


2. Hubungan antara ramalan penjualan, anggaran penjualan, anggaran produksi, anggaran bahan baku, anggaran upah, anggaran tenaga kerja langsung, dan anggaran BOP


menjalin hubungun untuk sailing mensukseskan hasil produksimanjalin hubungan untuk saling berproduksi

3. apakah di dalam Anggaran tenaga Kerja juga termasuk tenaga kerja kontrak ? jelaskan!​


Jenis Anggaran Tenaga Kerja Langsung Dan Persiapan Penyusunan Anggaran Tenaga Kerja

Apabila memungkinkan, anggaran tenaga kerja dapat dibuat secara terpisah, yakni anggaran jam kerja langsung dan anggaran biaya tenaga kerja langasung.

1. Anggaran jam tenaga kerja langsung

Anggaran ini harus mencantumkan data-data sebagai berikut:

a) Jenis barang yang dihasilkan perusahaan

b) Bagian-bagian yang terlibat slam proses produksi

c) Jumlah JTKL yang diperlukan untuk memproduksi tiap jenis barang

d) Waktu produksi barang

2. Anggaran biaya tenaga kerja langsung

Anggaran ini memuat hal-hal sebagai berikut:

a) Jumlah barang yang diproduksi

b) JTKL yang diperlukan untuk mengerjakan 1 unit barang

c) Tingkat upah rata-rata per JTKL

d) Jenis barang yang dihasilkan perusahaan

e) Waktu produksi barang

Sebelum menyususn anggraan tenaga kerja perlu ditentukan lebih dahulu satuan utama yang digunaka untuk menghitungnya. Yang paling sering digunakan adalah perhitunga atas dasar jam brurh langsung dan biaya buruh langusng. Dalam penyusunan anggraan ini terlebih dahulu membuat Manning Table.

Manning Table merupakan daftar kebutuhan tenaga kerja yang menjelaskan:

• Jenis atau kualifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan

• Jumlah masing-masing tenaga kerja tersebut pada berbagai tingkat kegiatan

• Bagian-bagian yang membutuhkannya

***


4. Di dalam penyusunan anggaran produksi terdapat faktor stabilitas tenaga kerja. pertanyaan saya Bagaimana cara perusahaan menanggulangi permintaan konsumen yang musiman? terima kasih


Jawaban:

Yntkts

Penjelasan:

Semoga yyyyyyyyyyyyyyy


5. pertanyaan tentang anggaran tenaga kerja​


Jawaban:

tahukah kamu apa artinya tenaga kerja?

Jawab:..........................…………


6. Termasuk ke dalam perhitungan apakah pendapatan tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri bagi Indonesia? Jawabannya anggaran pendapatan dan belanja negara bukan??


Pembantu rumah tangga masuk kedalam perhitungan gnp indonesia, bukan anggaran pendapatan dan belanja negara

7. Apakah perusahaan dapat berjalan tanp adanya anggaran tenaga kerja


Jawaban:

tidak

Penjelasan:

Penganggaran perusahaan mengacu pada proses di mana bisnis memperkirakan keuangannya untuk periode mendatang dan merencanakan operasinya. Dalam mengembangkan anggaran, perusahaan biasanya dimulai dengan rencana proyek, kemudian menentukan jumlah waktu, tujuan, dan biaya proyek.

Untuk mencapai tujuannya, sebuah bisnis harus merencanakan dan menerapkan strateginya dengan cara yang terukur. Bisnis harus menentukan apakah suatu proyek layak secara finansial, kemudian mengaitkan tujuan perusahaan dengan sumber daya yang tersedia.

Penganggaran perusahaan memungkinkan manajemen yang lebih tinggi mengembangkan strategi yang masuk akal bagi mereka yang berada di level bawah organisasi. Sebagai contoh, seorang tenaga penjual ritel mungkin harus menghasilkan pendapatan lima juta rupiah per bulan untuk perusahaan untuk mencapai tujuan keuangannya.

Jawaban:

Tanpa anggaran, semua aktivitas dalam perusahaan tidak akan berjalan ... Adanya anggaran dalam perusahaan sangatlah penting....

Penyusunan Anggaran adalah siklus penting bagi perusahaan untuk membantu pebisnis atau pelaksana dalam perencanaan dan mewujudkan kegiatan-kegiatan perusahaan sebagai pertanggung jawaban sehingga penyimpangan dapat diminimasisir.


8. contoh soal mengapa anggaran pemerintah mengalami defisit pada masa demokrasi liberal


karena liberal tidak cocok untuk bangsa indonesia

9. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan anggaran tenaga kerja?


Jawaban:

Hal-hal apa yang harus diperhatikan dalam proses penentuan Anggaran Tenaga Kerja (Direct Labor Cost Budget)?

Kebutuhan Tenaga Kerja.

Penarikan Tenaga Kerja.

Pelatihan Tenaga Kerja.

Evaluasi atau Spesifikasi pekerjaan bagi tenaga kerja.

Gaji dan upah.

Pengawasan tenaga kerja.

Penjelasan:

mungkin ini bisa membantu


10. PT.A memiliki data perusahaan seperti dibawah ini:Informasi yang berkaitan dengan Anggaran Master:-Produksi yang dianggarkan untuk kuarter pertama: 1.600 unit-Bahan baku: Rp. 5.250.000-Kos Tenaga kerja Langsung Rp. 2.250.000-Overhead variabel: Rp. 1.300.000-Overhead tetap Rp. Rp. 1.800.000 Informasi yang berkaitan dengan data aktual untuk Kuartal pertama:-Unit yang diproduksi: 2.200 unit-Kos bahan baku: Rp6.020.000Kos tenaga kerja langsung Rp3.500.000Overhead Variabel Rp. 2.200.000Overhead tetap Rp. 1.700.000Dari data diatas susunlah laporan kinerja dengan menggunakan dasar tingkat produksi yang dianggarkan (pendekatan anggaran statis)​


Jawaban:

wah, gak tau saya neng.


11. apa hubungan anggaran dengan kelangsungan usaha bagi suatu perusahaan


Anggaran merupakan proyeksi kegiatan dan rencana keuangan perusahaan kedepan. Jadi anggaran perusahaan dapat mengukur efisiensi dan efektifitas kegiatan perusahaan yang telah dilakukan, sehingga perusahaan dapat meminimalisir kerugian perusahaan dan menjaga kelangsungn usahanya.


12. contoh soal anggaran piutang, utang, dan kas


Jawaban:

Contoh soal anggaran piutang, utang, dan kas:

PT ABC memiliki anggaran piutang sebesar Rp 50.000.000 dan anggaran utang sebesar Rp 30.000.000. Saat ini, PT ABC belum menerima pembayaran piutang dari pelanggannya sebesar Rp 10.000.000 dan masih memiliki utang yang belum dibayar kepada pemasok sebesar Rp 15.000.000. Selain itu, PT ABC memiliki kas sebesar Rp 20.000.000. Berapa total nilai piutang, utang, dan kas PT ABC saat ini?

Langkah penyelesaian:

1. Hitung nilai piutang aktual:

Piutang aktual = Anggaran piutang - Pembayaran piutang yang belum diterima

= Rp 50.000.000 - Rp 10.000.000

= Rp 40.000.000

2. Hitung nilai utang aktual:

Utang aktual = Anggaran utang - Utang yang belum dibayar

= Rp 30.000.000 - Rp 15.000.000

= Rp 15.000.000

3. Hitung total nilai piutang, utang, dan kas PT ABC saat ini:

Total = Piutang aktual + Utang aktual + Kas

= Rp 40.000.000 + Rp 15.000.000 + Rp 20.000.000

= Rp 75.000.000

Jadi, total nilai piutang, utang, dan kas PT ABC saat ini adalah Rp 75.000.000.


13. 1. PT Sembako merencanakan anggaran biaya overhead pabrik untuk tahun 2022 sebesar Rp 10.000.000 estimasi produksi pada tahun tersebut sebesar 2.500 unit dengan biaya bahan baku sebesar Rp 12.500.000 dan biaya tenaga langsung sebesar Rp 16.000.00. Jam kerja langsung (JKL) diperkirakan sebesar 5.000 jam dan jam mesin (JM) sebesar 4.000 jamDiminta Hitunglah tariff biaya overhead pabrik yang ditentukan dimuka dalam pembebanan biaya overhead pabrik ke produksi berdasarkan :a. Unit fisisk, b. Biaya bahan baku langsung, c. Biaya tenaga kerja langsung, d. Jam tenaga kerja langsung e. Jam mesin​


Penjelasan:

Untuk menghitung tariff biaya overhead pabrik (BOP) yang ditentukan di muka berdasarkan beberapa metode pembebanan, kita perlu membagi total anggaran biaya overhead pabrik dengan indikator pembebanan yang sesuai. Berikut adalah perhitungannya:

a. Tariff berdasarkan Unit Fisik:

Tariff BOP berdasarkan unit fisik dihitung dengan membagi anggaran biaya overhead pabrik (Rp 10.000.000) dengan estimasi produksi (2.500 unit).

Tariff BOP = Rp 10.000.000 / 2.500 unit

Tariff BOP = Rp 4.000 per unit

b. Tariff berdasarkan Biaya Bahan Baku Langsung:

Tariff BOP berdasarkan biaya bahan baku langsung dihitung dengan membagi anggaran biaya overhead pabrik (Rp 10.000.000) dengan biaya bahan baku langsung (Rp 12.500.000).

Tariff BOP = Rp 10.000.000 / Rp 12.500.000

Tariff BOP = 0,8 atau 80%

c. Tariff berdasarkan Biaya Tenaga Kerja Langsung:

Tariff BOP berdasarkan biaya tenaga kerja langsung dihitung dengan membagi anggaran biaya overhead pabrik (Rp 10.000.000) dengan biaya tenaga kerja langsung (Rp 16.000.000).

Tariff BOP = Rp 10.000.000 / Rp 16.000.000

Tariff BOP = 0,625 atau 62,5%

d. Tariff berdasarkan Jam Tenaga Kerja Langsung (JKL):

Tariff BOP berdasarkan jam tenaga kerja langsung dihitung dengan membagi anggaran biaya overhead pabrik (Rp 10.000.000) dengan total jam kerja langsung (JKL) (5.000 jam).

Tariff BOP = Rp 10.000.000 / 5.000 jam

Tariff BOP = Rp 2.000 per jam

e. Tariff berdasarkan Jam Mesin (JM):

Tariff BOP berdasarkan jam mesin dihitung dengan membagi anggaran biaya overhead pabrik (Rp 10.000.000) dengan total jam mesin (JM) (4.000 jam).

Tariff BOP = Rp 10.000.000 / 4.000 jam

Tariff BOP = Rp 2.500 per jam

Dengan demikian, telah dihitung tariff biaya overhead pabrik (BOP) yang ditentukan di muka berdasarkan beberapa metode pembebanan, yaitu: unit fisik, biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung, jam tenaga kerja langsung, dan jam mesin.


14. golongan angkatan kerja adalah sebagai berikut, yaitu. A. Golongan yang sedang bekerja. B. Penganggaran suka rela. C. Penganggaran terselubung. D. Penganggaran friksional​


Jawaban:

A) golongan yang sedang bekerja


15. Sebuah pesanan memiliki informasi terkait biaya bahan baku yang digunakan sebesar Rp. 5.760.000 dan biaya tenaga kerja langsung sebesar Rp. 9000.000. Jika BOP dibebankan kepada produk atas dasar tarif yang ditentukan dimuka dan BOP dianggarkan sebesar Rp. 450.000.000 pada kapasitas normal 20.000 jam mesin dan jam tenaga kerja langsung digunakan adalah 440 jam hitunglah harga pokok pesanan produk tersebut.​


Jawaban:

Untuk menghitung harga pokok pesanan produk, kita perlu mempertimbangkan biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik (BOP).

Biaya pokok pesanan (BPP) dapat dihitung dengan rumus:

BPP = Biaya Bahan Baku + Biaya Tenaga Kerja Langsung + Biaya Overhead Pabrik

Dalam kasus ini, biaya bahan baku adalah Rp. 5.760.000 dan biaya tenaga kerja langsung adalah Rp. 9.000.000.

Biaya overhead pabrik per jam dapat dihitung dengan rumus:

Biaya Overhead Pabrik per Jam = BOP / Kapasitas Normal

Dalam kasus ini, BOP adalah Rp. 450.000.000 dan kapasitas normal adalah 20.000 jam mesin.

Biaya overhead pabrik per jam = Rp. 450.000.000 / 20.000 jam = Rp. 22.500 per jam

Selanjutnya, kita perlu menentukan berapa banyak jam mesin dan jam tenaga kerja langsung yang digunakan dalam pesanan ini. Dalam kasus ini, digunakan 440 jam tenaga kerja langsung.

Biaya overhead pabrik yang dibebankan kepada pesanan dapat dihitung dengan rumus:

Biaya Overhead Pabrik yang Dibebankan = Biaya Overhead Pabrik per Jam x Jam Tenaga Kerja Langsung yang Digunakan

Biaya Overhead Pabrik yang Dibebankan = Rp. 22.500 x 440 jam = Rp. 9.900.000

Selanjutnya, kita dapat menghitung harga pokok pesanan produk:

Harga Pokok Pesanan = Biaya Bahan Baku + Biaya Tenaga Kerja Langsung + Biaya Overhead Pabrik yang Dibebankan

Harga Pokok Pesanan = Rp. 5.760.000 + Rp. 9.000.000 + Rp. 9.900.000 = Rp. 24.660.000

Jadi, harga pokok pesanan produk tersebut adalah Rp. 24.660.000.


16. 2, Suatu perusahaan sedang mempersiapkan anggaran kuartalan pada dua produk yang berbeda (diukur dalam unit), yakni masingmasing sebanyak 2.400 unit dan 3.000. Berikut adalah informasi yang berkaitan dengan input untuk memproduksi produk tersebut: Keterangan Biaya variabel per unit Bahan Baku Rp26,- Tenaga kerja langsung 12 Perlengkapan 3 Tenaga tidak langsung 7 Listrik 2 Supervisi Rp10.000,- Depresiasi Rp20.000,- Sewa Rp2.000,- Pertanyaan: Berdasarkan data tersebut, susunlah anggaran fleksibel fungsional untuk produk : 2.400 dan 3.000 unit.


Berdasarkan data tersebut anggaran fleksibel fungsional untuk produk : 2.400 adalah 152.000. Untuk 3.000 unit anggaran fleksibel adalah 182.000.

PENJELASAN DENGAN LANGKAH-LANGKAH

Anggaran Fleksibel atau Flexible Budget adalah anggaran yang dibuat bila output (keluaran) berubah-ubah dari waktu ke waktu. Dengan demikian Anggaran Fleksibel mempunyai karakteristik sebagai berikut :

Mencangkul semua aktivitas.

Bersifat dinamis

Rumus yang digunakan untuk menghitung biaya fleksibel adalah Biaya Variabel x Kuantitas) + Biaya Tetap. Untuk soal diatas penyelesaian adalah

Diketahui Biaya variabel per unit

Bahan Baku Rp26,-Tenaga kerja langsung 12Perlengkapan 3Tenaga tidak langsung 7Listrik 2Supervisi Rp10.000,-Depresiasi Rp20.000,-Sewa Rp2.000,-Anggaran kuartalan 2.400 dan 3.000 unit.

Ditanya

Susunlah anggaran fleksibel fungsional

Besarnya Anggaran Fleksibel produk 1

= (Biaya Variabel x Kuantitas) + Biaya Tetap

= (26+12+3+7+2× 2400) + 10.000+20.000+2000

= (50× 2400)+ 32.000

=120.000 + 32.000

= 152.000

Besarnya Anggaran Fleksibel produk 2

= (Biaya Variabel x Kuantitas) + Biaya Tetap

= (26+12+3+7+2× 3000) + 10.000+20.000+2000

= (50× 3.000)+ 32.000

=150.000 + 32.000

= 182.000

Tujuan utama anggaran fleksibel adalah untuk mempersiapkan pengeluaran yang tidak terduga sehingga dapat mengendalikan harga agar sesuai dengan laba yang diharapkan.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang Anggaran Fleksibel https://brainly.co.id/tugas/51121243

#BelajarBersamaBrainly#SPJ1


17. Apa yang harus di perhatikan oleh perusahaan dalam membuat anggaran tenaga kerja


Jawaban:

•Memahami Kebutuhan dan Kemampuan Perusahaan. ...

•Meninjau Besaran Anggaran Setahun Terakhir. ...

•Menyusun Panitia Penanganan Anggaran. ...

•Menentukan Pedoman Anggaran. ...

•Membuat Persiapan Anggaran. ...

•Membuat Perencanaan Anggaran Sesuai Jenis Kebutuhan. ...

•Penentuan Besaran Anggaran.

Penjelasan:

Semoga bermanfaat

BTW Jadikan jawaban tercerdas yah soalnya aku mau naikin ranking aku dan jangan lupa follow yah kak


18. contoh soal garis anggaran


pengertiannya garis anggaran the limited on the consumption bundles that a consumer can afford atau berbagai kemungkinan kombinasi konsumsi yg mampu diperoleh konsumen dgn pendapatanny

contoh (dibuat tabel)
ada 10 kombinasi konsumsi yg dipilih konsumen
(bakso) (es teh) (uang u/ bakso) (uang u/es teh) (total pengeluaran)
1 10 5000 45000 50,000
2 9 10000 40000 50,000
3 8 15000 35000 50,000
dsb dsb dsb dsb
Pada dasarnya konsumen pasti menginginkan semuanya maksimal (9 mangkuk bakso dan 9 gelas es teh) tetapi manusia dibatasi oleh anggarannya yaitu sebesar Rp50.000,00 sehingga konsumen hanya mampu mengkonsumsi bakso dan es teh

19. Pholychem indonesia dalam meningkatkan produksinya menggunakan sistem kalkulasi biaya normal. Overhead yang dianggarkan untuk tahun depan adalah $ 1.250.000. aktivitas aktual yg diharapkan adalah 400.000 jam tenaga kerja langsung. Selama tahun itu, Hite bekerja dengan total 220.000 jam tenaga kerja langsung dan overhead aktual berjumlah $ 850.000. Diminta : Hitung tarif overhead awal Hitung overhead yang dibebankan Hitung selisih BOP


Jawaban:

kmu impostor

Penjelasan:

aku liat sendiri kmu bunuh org


20. apa yang dimaksud anggaran tenaga kerja?​


Jawaban:

Anggaran biaya tenaga kerja adalah perencanaan terperinci tentang jumlah jam kerja yang dibutuhkan dan besarnya biaya tenaga kerja (upah)


21. Dalam menyusun laporan kerja praktik tentang "prosedur penyusunan anggaran belanja langsung " data apa aja Dyang dibutuhi


thanks again s sXcsjiaiakshd

22. Faktor-faktor yang mempengaruhi anggaran tenaga kerja


1. Kebutuhan tenaga kerja.

2. Penarikan tenaga kerja.

3. Latihan bagi tenaga kerja baru.

4. Evaluasi dan spesifikasi pekerjaan bagi para tenaga kerja.


23. Suatu perusahaan sedang mempersiapkan anggaran kuartalan pada dua produk yang berbeda (diukur dalam unit), yakni masing-masing sebanyak 2.400 unit dan 3.000. berikut adalah informasi yang berkaitan dengan input untuk memproduksi produk tersebut: keterangan biaya variabel per unit bahan baku rp26,- tenaga kerja langsung 12 perlengkapan 3 tenaga tidak langsung 7 listrik 2 supervisi rp10.000,- depresiasi rp20.000,- sewa rp2.000,- pertanyaan: berdasarkan data tersebut, susunlah anggaran fleksibel fungsional untuk produk : 2.400 dan 3.000 unit.


Berdasarkan data yang diberikan anggaran fleksibel untuk produk 1 dengan anggaran kuartalan 2.400 unit adalah 152.00. Anggaran fleksibel untuk produk 2 dengan anggaran kuartalan 3.000 unit adalah 182.000.

Penjelasan dengan langkah-langkah

Anggaran Fleksibel atau Flexible Budget merupakan anggaran yang dibuat jika nilaioutput (keluaran) setiap waktu.

Diketahui

Biaya variabel per unit Bahan Baku= Rp26

Tenaga kerja langsung= 12

Perlengkapan = 3

Tenaga tidak langsung = 7

Listrik = 2

Supervisi = Rp10.000,-

Depresiasi = Rp20.000,-

Sewa =  Rp2.000,-

Anggaran kuartalan = 2.400 dan 3.000 unit.

Ditanya

Anggaran fleksibel = ...?

Jawab

langkah 1: tentukan rumus yang digunakan

Anggaran fleksibel = (Variabel x Kuantitas) + Biaya Tetap.

langkah 2: menetukan besar anggaran fleksibel untuk produk 1 (Kuartalan = 2.400)

Besarnya Anggaran Fleksibel produk 1 = (Biaya Variabel x Kuantitas) + Biaya Tetap

Besarnya Anggaran Fleksibel produk 1 = (26+12+3+7+2× 2400) + 10.000+20.000+2000

Besarnya Anggaran Fleksibel produk 1 = (50× 2400)+ 32.000

Besarnya Anggaran Fleksibel produk 1 =120.000 + 32.000

Besarnya Anggaran Fleksibel produk 1 = 152.000

langkah 3: menetukan besar anggaran fleksibel untuk produk 1 (Kuartalan = 3.000)

Besarnya Anggaran Fleksibel produk 2 = (Biaya Variabel x Kuantitas) + Biaya Tetap

Besarnya Anggaran Fleksibel produk 2 = (26+12+3+7+2× 3000) + 10.000+20.000+2000

Besarnya Anggaran Fleksibel produk 2 = (50× 3.000)+ 32.000

Besarnya Anggaran Fleksibel produk 2 =150.000 + 32.000

Besarnya Anggaran Fleksibel produk 2 = 182.000

Tujuan dibuatnya anggaran fleksibel adalah untuk mempersiapkan keadaan yang tidak terduga sehingga pengendalian harga mampu disesuikan dengan keuntungan atau laba yang di inginkan.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang Anggaran https://brainly.co.id/tugas/22398453

#BelajarBersamaBrainly#SPJ1


24. Manfaat data komposisi penduduk menurut tingkat pendidikan adalah untuk .... (A) perencanaan tenaga kependidikan (B) perhitungan kebutuhan tenaga kerja (C) perencanaan sarana kependudukan (D) perhitungan potensi tenaga kerja terdidik (E) perhitungan alokasi anggaran pendidikan.


Jawaban:

(D) perhitungan potensi tenaga kerja terdidik

karena pada data komposisi penduduk menurut tingkat pendidikan akan mempresentasikan riwayat pendidikan penduduk serta tingkat keterdidikan penduduk.


25. Pada tahun 2024 PT Mojokerto Putra (MP) yang meproduksi kaos merencanakan penjualan dengan harga perunitnya Rp.100.000, penjualan di kuartal pertama 1000 unit, kedua 2000 unit , ketiga 2500 unit dan keempat 3000 unit. Kebijakan perusahaan mensyaratkan 20 persen penjualan kuartal berikutnya harus tersedia di persediaan akhir, dan persediaan awal kaos tersebut untuk kuartal pertama tahun berjalan adalah 100. Penjualan di kuartal pertama tahun 2024 diperkirakan 1.500 unit. Saat memproduksi membutuhkan dua jenis bahan baku: kaos polos seharga Rp.15.000 dan tinta untuk cetakan seharga Rp. 1.000 per ons. Dalam satuan unit, perusahaan membutuhkan satu kaos dan lima ons tinta untuk tiap kaus berlogo yang diproduksi. Perusahaan memiliki 10 persen dari kebutuhan produksi bulan berikutnya dalam persediaan akhir mereka dan perusahaan memilki 70 kaos polos dan 290 ons tinta pada 1 Januari serta persediaan akhir kuartal keempat tahun 2023 adalah 250 kaos polos dan 650 ons tinta. Untuk menghasilkan 120 kaos berlogo membutuhkan 12 jam tenaga kerja langsung (waktu tenaga kerja langsung untuk menghasilkan satu kaus berlogo berarti 0,1 jam)  dan tarif upah rata-rata yang dibayarkan kepada tenaga kerja langsung  yang berhubungan dengan produksi kaus adalah Rp. 5.000 per jam. Tarif overhead variabel adalah Rp................... (tentukan sendiri, harus berbeda dg yg lain) per jam tenaga kerja langsung , overhead tetap dianggarkan sebesar Rp 7000 (Rp1.750 per kuartal). Diminta buatlah : 1.     Anggaran penjualan 2.     Anggaran produksi 3.     Anggaran pembelian bahan baku langsung 4.     Anggaran tenaka kerja langsung 5.     Anggaran overhead 6.     Anggaran persediaan akhir barang jadi 7.     Anggaran Harga Pokok Penjualan​


Jawaban:

Mari kita susun langkah-langkah dalam membuat anggaran-anggaran yang diminta:

1. Anggaran Penjualan:

- Kuartal Pertama: 1000 unit

- Kuartal Kedua: 2000 unit

- Kuartal Ketiga: 2500 unit

- Kuartal Keempat: 3000 unit

- Penjualan Tahunan: Jumlahkan penjualan kuartal-kuartal tersebut

2. Anggaran Produksi:

- Produksi = Penjualan + Persediaan Akhir Kuartal Berikutnya - Persediaan Awal

- Kuartal Pertama: Produksi kaus berlogo (120 unit) + Persediaan Akhir Kuartal Kedua - Persediaan Awal (100 unit) = Produksi Kuartal Pertama

- Kuartal Kedua: Produksi kaus berlogo (20% dari penjualan kuartal ketiga) + Persediaan Akhir Kuartal Ketiga - Persediaan Awal (20% dari penjualan kuartal keempat) = Produksi Kuartal Kedua

- Kuartal Ketiga: Produksi kaus berlogo (20% dari penjualan kuartal keempat) + Persediaan Akhir Kuartal Keempat - Persediaan Awal = Produksi Kuartal Ketiga

- Kuartal Keempat: Produksi kaus berlogo + Persediaan Akhir - Persediaan Awal = Produksi Kuartal Keempat

3. Anggaran Pembelian Bahan Baku Langsung:

- Bahan Baku Kaos Polos: Jumlah unit kaos polos yang dibutuhkan untuk produksi kaus berlogo

- Bahan Baku Tinta: Jumlah ons tinta yang dibutuhkan untuk produksi kaus berlogo

4. Anggaran Tenaga Kerja Langsung:

- Jam Tenaga Kerja Langsung: Jumlah jam tenaga kerja langsung yang dibutuhkan untuk produksi kaus berlogo

- Upah Tenaga Kerja Langsung: Jam Tenaga Kerja Langsung x Tarif Upah Rata-rata

5. Anggaran Overhead:

- Overhead Variabel: Jam Tenaga Kerja Langsung x Tarif Overhead Variabel

- Overhead Tetap: Tetap (konstan) untuk setiap kuartal

6. Anggaran Persediaan Akhir Barang Jadi:

- Persediaan Akhir Kuartal: Persediaan Akhir Kuartal Sebelumnya + Produksi - Penjualan

7. Anggaran Harga Pokok Penjualan:

- HPP = Total Biaya Produksi + Persediaan Awal Barang Jadi - Persediaan Akhir Barang Jadi

Saya akan memberikan contoh pengisian anggaran-anggaran tersebut dengan asumsi beberapa angka. Harap diingat bahwa angka-angka ini hanya sebagai contoh dan Anda perlu menggantinya dengan angka yang sesuai dengan pertanyaan yang diberikan.

1. Anggaran Penjualan:

- Kuartal Pertama: 1000 unit

- Kuartal Kedua: 2000 unit

- Kuartal Ketiga: 2500 unit

- Kuartal Keempat: 3000 unit

- Penjualan Tahunan: 1000 + 2000 + 2500 + 3000 = Total Penjualan

2. Anggaran Produksi:

- Kuartal Pertama: 120 + 100 - 100 = Produksi Kuartal Pertama

- Kuartal Kedua: (20% x 2500) + 500 - 100 = Produksi Kuartal Kedua

- Kuartal Ketiga: (20% x 3000) + 700 - 100 = Produksi Kuartal Ketiga

- Kuartal Keempat: 120 + 120 - 100 = Produksi Kuartal Keempat

3. Anggaran Pembelian Bahan Baku Langsung:

- Bahan Baku Kaos Polos: Jumlah unit kaos polos yang dibutuhkan untuk produksi kaus berlogo

- Bahan Baku Tinta: Jumlah ons tinta yang dibutuhkan untuk produksi kaus berlogo

4. Anggaran Tenaga Kerja Langsung:

- Jam Tenaga Kerja Langsung: Jumlah jam tenaga kerja langsung yang dibutuhkan untuk produksi kaus berlogo

- Upah Tenaga Kerja Langsung: Jam Tenaga Kerja Langsung x Tarif Upah Rata-rata

5. Anggaran Overhead:

- Overhead Variabel: Jam Tenaga Kerja Langsung x Tarif Overhead Variabel

- Overhead Tetap: Tetap (konstan) untuk setiap kuartal

6. Anggaran Persediaan Akhir Barang Jadi:

- Persediaan Akhir Kuartal: Persediaan Akhir Kuartal Sebelumnya + Produksi - Penjualan

7. Anggaran Harga Pokok Penjualan:

- HPP = Total Biaya Produksi + Persediaan Awal Barang Jadi - Persediaan Akhir Barang Jadi


26. 6. Manfaat data komposisi penduduk menurut tingkat pendidikan adalah untuk .... (A)perencanaan tenaga kependidikan (B) perhitungan kebutuhan tenaga kerja (C)perencanaan sarana kependudukan (D)perhitungan potensi tenaga kerja terdidik (E) perhitungan alokasi anggaran pendidikan.


Jawaban:

A. perencanaan tenaga kependidikan

Penjelasan:

maaf kalau salah dan semoga bermanfaat



Jawaban:

Anggaran Tenaga Kerja adalah suatu rencana anggaran yang merencanakan secara terperinci tentang jumlah jam kerja karyawan dan tenaga kerja untuk satu periode maupun periode yang akan datang. Manfaat Anggaran Tenaga Kerja

· Penggunaan tenaga kerja secara efisien.

· Pengeluaran\biaya tenaga kerja dapat diatur lebih efisien.

· Harga pokok barang dapat dihitung dengan tepat.

Penjelasan: Semoga membantu :)


28. Apa yang dimaksud anggaran tenaga kerja?


Jawaban:

anggaran yang merencanakan secara terperinci tentang upah yang akan dibayarkan kepada tenaga kerja langsung untuk periode yang akan datang


29. Kasus 3: Perencanaan dan Pengendalian Tenaga Kerja Dalam rangka penyusunan anggaran tenaga kerja langsung, perusahaan "ABADI JAYA" mengumpulkan data-data sebagai berikut: a. Data produksi perusahaan Tahun 2A11 Jumlah Produksi Periode Januari Februari Maret Triwulan 2 Triwulan 3 Triwulan 4 (unit) 90.000 100.000 120.000 320.000 350.000 375.000 b. Penggunaan jam tenaga kerja langsung per unit produksi dan tarif upah per jam Tarif upah/DLH Departemen Proses I Proses II SUR (DLH/unit) 5 DLH 4 DLH ~ Jam tanaga Kersa langsung c. Realisasi bulan Februari 2A11, meliputi Rp.20,- Rp.12,- ◆ Unit produksi Jam TKL selama bulan Juni 2A11 ◆ Biaya Tenaga Kerja Langsung : 125.000 unit : 650.000 DLH : Rp.9.750.000,- Berdasarkan data-data di atas, diminta: 1. Menyusun Anggaran Jam Kerja Langsung Tahun 2A11 secara terperinci 2. Menyusun Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung Tahun 2A11 secara terperinci 3. Menyusun laporan Pelaksanaan Pemakaian Jam dan Biaya Tenaga Kerja Langsung untuk Departemen Proses I pada bulan Februari 2A11 disertai Analisis Varians​


Jawaban:

Untuk menyusun anggaran jam kerja langsung dan biaya tenaga kerja langsung, budgeter melakukan perencanaan tentang taksiran jam kerja dan total biaya untuk periode anggaran mendatang. Oleh karena itu, biaya tenaga kerja ini juga sering disebut sebagai anggaran tenaga kerja langsung, karena hanya akan menghitung tenaga kerja langsung1.

Berikut adalah jawaban dari pertanyaan Anda berdasarkan data yang diberikan:

Anggaran Jam Kerja Langsung Tahun 2A11 secara terperinci:

Departemen Proses I: 90.000 unit x 5 DLH/unit = 450.000 DLH

Departemen Proses II: 100.000 unit x 4 DLH/unit = 400.000 DLH

SUR: 120.000 unit x 4 DLH/unit = 480.000 DLH

Total Jam Kerja Langsung: 450.000 + 400.000 + 480.000 = 1.330.000 DLH2.

Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung Tahun 2A11 secara terperinci:

Departemen Proses I: Rp.20,- x 5 DLH = Rp.100,-/unit

Departemen Proses II: Rp.12,- x 4 DLH = Rp.48,-/unit

SUR: Rp.9,- x 4 DLH = Rp.36,-/unit

Total Biaya Tenaga Kerja Langsung: (Rp.100,- x 90.000) + (Rp.48,- x 100.000) + (Rp.36,- x 120.000) = Rp.21.600.000,-2.

Laporan Pelaksanaan Pemakaian Jam dan Biaya Tenaga Kerja Langsung untuk Departemen Proses I pada bulan Februari 2A11 disertai Analisis Varians:

Unit produksi: 90.000 unit

Jam TKL selama bulan Juni 2A11: (90.000 unit x 5 DLH/unit) / (30 hari x 24 jam) = 312,5 jam/hari

Biaya Tenaga Kerja Langsung : Rp.(20,- x 5 DLH) = Rp.100,-/unit


30. Soal latihan UTS tahun lalu nih. Jika diketahui harga unit input modal (K) sebesar 500 dan harga input tenaga kerja (L) sebesar 250, sedangkan anggaran yang disediakan perusahaan untuk memperoleh kombinasi input tersebut sebesar 50.000 Tentukan fungsi anggaran untuk kombinasi input tersebut


Itu rumua mencari fungsi anggaran semoga membantu :)

31. anggaran berhubungan langsung dengan cakupan kerja yang sudah disusun di bagian


Anggaran berhubungan langsung dengan cakupan kerja yang sudah disusun di bagian implemenatasi proyek.

Semoga membantu .pada proses membuat proposal penawaran Anggaran berhubungan langsung dengan cakupan kerja yang sudah disusun dibagain implemenatasi proyek

32. Pada tahun 2024 PT Mojokerto Putra (MP) yang meproduksi kaos merencanakan penjualan dengan harga perunitnya Rp.100.000, penjualan di kuartal pertama 1000 unit, kedua 2000 unit , ketiga 2500 unit dan keempat 3000 unit. Kebijakan perusahaan mensyaratkan 20 persen penjualan kuartal berikutnya harus tersedia di persediaan akhir, dan persediaan awal kaos tersebut untuk kuartal pertama tahun berjalan adalah 100. Penjualan di kuartal pertama tahun 2024 diperkirakan 1.500 unit. Saat memproduksi membutuhkan dua jenis bahan baku: kaos polos seharga Rp.15.000 dan tinta untuk cetakan seharga Rp. 1.000 per ons. Dalam satuan unit, perusahaan membutuhkan satu kaos dan lima ons tinta untuk tiap kaus berlogo yang diproduksi. Perusahaan memiliki 10 persen dari kebutuhan produksi bulan berikutnya dalam persediaan akhir mereka dan perusahaan memilki 70 kaos polos dan 290 ons tinta pada 1 Januari serta persediaan akhir kuartal keempat tahun 2023 adalah 250 kaos polos dan 650 ons tinta. Untuk menghasilkan 120 kaos berlogo membutuhkan 12 jam tenaga kerja langsung (waktu tenaga kerja langsung untuk menghasilkan satu kaus berlogo berarti 0,1 jam)  dan tarif upah rata-rata yang dibayarkan kepada tenaga kerja langsung  yang berhubungan dengan produksi kaus adalah Rp. 5.000 per jam. Tarif overhead variabel adalah Rp................... (tentukan sendiri, harus berbeda dg yg lain) per jam tenaga kerja langsung , overhead tetap dianggarkan sebesar Rp 7000 (Rp1.750 per kuartal). Diminta buatlah : 1.     Anggaran penjualan 2.     Anggaran produksi 3.     Anggaran pembelian bahan baku langsung 4.     Anggaran tenaka kerja langsung 5.     Anggaran overhead 6.     Anggaran persediaan akhir barang jadi 7.     Anggaran Harga Pokok Penjualan​


Jawaban:

kasih bintang 5 dong

Penjelasan:

1. Anggaran Penjualan:

Kuartal 1:

Penjualan: 1000 unit x Rp. 100.000 = Rp. 100.000.000

Penjualan yang harus tersedia di persediaan akhir: 20% x 1000 = 200 unit

Total penjualan yang perlu diproduksi: 1000 + 200 - 100 = 1100 unit

Kuartal 2:

Penjualan: 2000 unit x Rp. 100.000 = Rp. 200.000.000

Penjualan yang harus tersedia di persediaan akhir: 20% x 2000 = 400 unit

Total penjualan yang perlu diproduksi: 2000 + 400 - 1000 = 1400 unit

Kuartal 3:

Penjualan: 2500 unit x Rp. 100.000 = Rp. 250.000.000

Penjualan yang harus tersedia di persediaan akhir: 20% x 2500 = 500 unit

Total penjualan yang perlu diproduksi: 2500 + 500 - 2000 = 1000 unit

Kuartal 4:

Penjualan: 3000 unit x Rp. 100.000 = Rp. 300.000.000

Penjualan yang harus tersedia di persediaan akhir: 20% x 3000 = 600 unit

Total penjualan yang perlu diproduksi: 3000 + 600 - 2500 = 1100 unit

Total penjualan dan produksi:

Penjualan: Rp. 850.000.000

Produksi: 4700 unit

2. Anggaran Produksi:

Kuartal 1:

Produksi: 1100 unit

Kuartal 2:

Produksi: 1400 unit

Kuartal 3:

Produksi: 1000 unit

Kuartal 4:

Produksi: 1100 unit

Total produksi: 4700 unit

3. Anggaran Pembelian Bahan Baku Langsung:

Bahan baku yang diperlukan untuk satu kaos berlogo:

- Satu kaos polos: 1 unit

- Tinta: 5 ons

Kuartal 1:

Bahan baku polos yang diperlukan: 1100 unit - (70 + 20) = 1010 unit

Biaya pembelian bahan baku polos: 1010 unit x Rp. 15.000 = Rp. 15.150.000

Tinta yang diperlukan: 1100 unit x 5 ons = 5500 ons

Biaya pembelian tinta: 5500 ons x Rp. 1.000 = Rp. 5.500.000

Kuartal 2:

Bahan baku polos yang diperlukan: 1400 unit - (10% x 1400 x 1,1 + 70) = 1143 unit

Biaya pembelian bahan baku polos: 1143 unit x Rp. 15.000 = Rp. 17.145.000

Tinta yang diperlukan: 1400 unit x 5 ons = 7000 ons

Biaya pembelian tinta: 7000 ons x Rp. 1.000 = Rp. 7.000.000

Kuartal 3:

Bahan baku polos yang diperlukan: 1000 unit - (10% x 1000 x 1,1 + 0) = 890 unit

Biaya pembelian bahan baku polos: 890 unit x Rp. 15.000 = Rp. 13.350.000

Tinta yang diperlukan: 1000 unit x 5 ons = 5000 ons

Biaya pembelian tinta: 5000 ons x Rp. 1.000 = Rp. 5.000.000

Kuartal 4:

Bahan baku polos yang diperlukan: 1100 unit - (10% x 1100 x 1,1 + 0) = 979 unit

Biaya pembelian bahan baku polos: 979 unit x Rp. 15.000 = Rp. 14.685.000

Tinta yang diperlukan: 1100 unit x 5 ons = 5500 ons

Biaya pembelian tinta: 5500 ons x Rp. 1.000 = Rp. 5.500.000

Total biaya pembelian bahan baku langsung: Rp. 60.185.000

4. Anggaran Tenaga Kerja Langsung:

Waktu produksi satu kaos berlogo: 0,1 jam

Waktu produksi satu unit: 120 kaos x 0,1 jam = 12 jam

Tenaga kerja langsung yang dibutuhkan: 12 jam / 8 jam per hari = 1,5 pekerja

Upah rata-rata yang dibayarkan kepada tenaga kerja langsung: Rp. 5.000 per jam

Biaya tenaga kerja langsung: 8 jam x Rp. 5.000 per jam x 1,5 pekerja x 4700 unit = Rp. 282.000.000

5. Anggaran Overhead:

Tarif overhead variabel: Rp. 2.000 per jam tenaga kerja langsung

Biaya overhead variabel: 8 jam x Rp. 2.000 per jam x 1,5 pekerja x 4700 unit = Rp. 22.800.000

Biaya overhead tetap: Rp. 1.750 per kuartal x 4 kuartal = Rp. 7.000.000

Total biaya overhead: Rp. 29.800.000

6. Anggaran Persediaan Akhir Barang Jadi:

Kuartal 1:

Persediaan akhir: 200 unit

Kuartal 2:

Persediaan akhir: 400 unit - (10% x 1400 x 1,1) = 266 unit

Kuartal 3:

Persediaan akhir: 500 unit - (10% x 1000 x 1,1) = 390 unit

Kuartal 4:

Persediaan akhir: 600 unit - (10% x 1100 x 1,1) = 489 unit

Total persediaan akhir barang jadi: 1345 unit

7. Anggaran Harga Pokok Penjualan:

Bahan baku langsung: Rp. 60.185.000

Tenaga kerja langsung: Rp. 282.000.000

Overhead: Rp. 29.800.000


33. Bagaimana anggaran dapat mempengaruhi permintaan tenaga kerja?


jika anggaran yang dikeluarkan oleh perusahaan banyak maka permintaan tenaga kerja sedikit hal ini bertujuan untuk mengurangi angaran yang dikeluarkan perusahaan

Karena semakin banyak anggaran yang dibutuhkan maka akan berdampak pada menurunnya jumlah permintaan tenaga kerja yang dibutuhkan.dan berdampak pada tenaga kerja yang menganggur.


34. 2, Suatu perusahaan sedang mempersiapkan anggaran kuartalan pada dua produk yang berbeda (diukur dalam unit), yakni masing-masing sebanyak 2.400 unit dan 3.000. Berikut adalah informasi yang berkaitan dengan input untuk memproduksi produk tersebut: Keterangan Biaya variabel per unit Bahan Baku Rp26,- Tenaga kerja langsung 12 Perlengkapan 3 Tenaga tidak langsung 7 Listrik 2 Supervisi Rp10.000,- Depresiasi Rp20.000,- Sewa Rp2.000,- Pertanyaan: Berdasarkan data tersebut, susunlah anggaran fleksibel fungsional untuk produk : 2.400 dan 3.000 unit.


Jawaban:

aku tanya kok nggak ada jawabannya semua ya


35. Jelaskan hubungan anggaran, penduduk, tenaga kerja, angkatan kerja, dan pengangguran, serta bagaimana pendapat anda untuk mengatasi oengangguran terdidik atau sarjana


1. usaha
2. Lakukan usaha yang sebetulnya

36. saya ingin bertanya apa saja yg dapat dianggarkan perusahaan dalam anggaran tenaga kerja secara garis besar?


Alat, keselamatan, dan lesehatanmata pelajaran:ips

***kesehatan seseorang

**keselamatan

**alat

**faktor ekonomi

37. hubungan anggaran penjualan,produksi,biaya kerja langsung,dan overhead


Anggaran penjualan merupakan awal dari rencana anggaran suatu perusahaan yg dimulai dgn target penjualan utk periode selanjutnya. Setelah mengetahui brp byk unit yg akan dijual maka anggaran produksi dpt dibuat utk mengetahui seberapa byk unit barang yg hrs diproduksi. Komponen biaya dalam produksi adalah bahan baku,tenaga kerja dan overhead. Dgn mengetahui unit barang yg hrs diproduksi maka dpt dibuat anggaran biaya tenaga kerja langsung dan overhead dgn mengalikan jlh unit yg akan diproduksi dgn biaya tenaga kerja langsung dan overhead per unit.

38. Faktor yang harus dipertimbangkan untuk menyusun anggaran tenaga kerja yang efisien adalah..


Jawaban:

1. Kebutuhan tenaga kerja.

2. Penarikan tenaga kerja.

3. Latihan bagi tenaga kerja baru.

4. Evaluasi dan spesifikasi pekerjaan bagi para tenaga kerja.

Penjelasan:

Semoga membantu


39. Apa yang mempengaruhi pembentukan anggaran tenaga kerja


pelatihan, penempatan, dan pemutus tenaga kerja.

maaf kalo salah

jawaban:

anggaran penjualanpelatihanpenempatandan rekruitmen

Penjelasan:

semoga bisa membantu


40. Jelaskan apa kaitan anggaran tenaga kerja dengan anggaran yang lain seperti anggaran penjualan, anggaran persediaan barang?


Jawaban:

Anggaran produksi yang telah dihasilkan oleh perusahaan akan selalu terkait dengan anggaran bahan mentah, tenaga kerja langsung dan BOP. Biasanya dalam anggaran produksi terdapat 2 macam anggaran bahan mentah, yaitu Bahan mentah langsung (Direct Material) dan Bahan mentah tak langsung (Indirect Material). Bahan mentah langsung adalah bahan mentah yang membentuk dan merupakan bagian produk jadi yang biayanya dengan mudah ditelusuri dari biaya produk tersebut. Pada umumnya, bahan baku ini bersifat variabel, yaitu berubah secara proporsional dengan perubahan output. Contohnya kulit. Kulit adalah bahan mentah langsung industri sepatu, dan kayu adalah bahan mentah langsung industri mebel kayu.

Bahan mentah tak langsung adalah bahan mentah yang dipakai dalam proses produksi, tetapi biayanya sulit ditelusuri dari biaya produk tersebut. Contohnya paku. Paku adalah bahan mentah tidak langsung bagi industri sepatu mebel dan kayu. Anggaran bahan mentah hanya akan merencanakan kebutuhan dan penggunaan bahan mentah langsung. Sedangkan bahan mentah tak langsung akan direncanakan dalam anggaran biaya overhead pabrik (Manufacturing Expenses Budget). Pada estimasi jumlah kebutuhan bahan mentah nantinya, anggaran produksi akan sangat berpengaruh sebagai informasi data yang akan mempengaruhi proses estimasi tersebut, selain tingkat penggunaan standar atau SUR (standard usage rate).

Selain anggara bahan mentah, anggaran tenaga kerja langsung juga memiliki hubungan dengan anggaran produksi. Tenaga kerja langsung terlibat pada proses produksi dan biayanya dikaitkan pada biaya produksi atau pada barang yang dihasilkan. Biasanya kesalahan yang terjadi pada pemilihan tenaga kerja akan mengakibatkan pengaruh terhadap harga barang yang dihasilkan, sehingga berpengaruh pula terhadap posisi perusahaan dalam persaingan. Jika harga barang yang dihasilkan menjadi lebih tinggi atau lebih rendah anggaran produksi akan menjadi sangat tidak efektif. Maka dari itu tiap faktor-faktor dalam perusahaan mempunyai peranan yang sama pentingnya untuk menunjang keberhasilan perusahaan itu sendiri.

Semoga membantu ya. Apabila terbantu, jangan lupa klik "Terima Kasih" dan jadikan jawaban terbaik ya. #MakeBrainlyGreatAgain :D


Video Terkait

Kategori ekonomi