Contoh Soal Cerita Hikayat

Contoh Soal Cerita Hikayat

contoh soal cerita hikayat

Daftar Isi

1. contoh soal cerita hikayat


Contoh soal cerita hikayat.. Gak Bisa hehehe

2. contoh soal cerita hikayat


HIKAYAT 1001 MALAM
Pada suatu hari, tinggallah seorang Raja dengan permaisurinya di sebuah Istana megah. Sang Raja sangat kecewa terhadap istrinya yang selingkuh. Ia pun menaruh dendam yang sangat dalam terhadap permaisurinya, bahkan terhadap semua wanita. Setiap wanita dianggapnya tidak berbudi. Permaisuri dibunuhhnya untuk melampiaskan dendamnya itu. Setiap wanita yang mati, dibunuh olehnya. Setelah hampir habis wanita terbunuh oleh Raja yang kejam itu, sampailah giliran anak mentrinya. Sang mentri sangat sedih, karena bila ia tidak dapat mencarikan wanita untuk Raja, berarti ia akan dibunuh dan bila ia memberikan anak wanitanya, berarti anak wanitanya akan dibunuh. Melihat ayahnya yang sedih, putrinya yang bernama Syahrazat mengusulkan supaya dia saja yang di serahkan pada Raja dan biarlah ayahnya menjalankan tugas seperti biasa. Karena desakan putrinya itu, maka dengan berat hati mentri itu menyerahkan anaknya kepada Raja. Setelah putri Syahrazat dinikahi Raja menjelang subuh, segeralah Raja mengeluarkan keris mautnya untuk menghabisi nyawa Syahrazat. Dengan sopan dan tabah, Syahrazat memohon kepada Raja, agar sebelum ia dibunuh, ia diperbolehkan menyampaikan sebuah cerita. Permintaanya untuk bercerita dikabulkan oleh Raja. Lalu Syahrazat pun bercerita dengan sungguh-sungguh, sehingga menjelang pagi cerita itu belum selesai dan Raja mengusulkan supaya cerita itu dilanjutkan malam berikutnya. Di dalam cerita yang disampaikan oleh putri Syahrazat terdapat cerita lagi. Cerita itu sangat menarik, sehingga Raja selalu mengusulkan supaya cerita itu dilanjutkan malam berikutnya. Demikianlah malam demi malam keadaan itu berlangsung selama 1001 malam. Cerita yang disampaikan itu berisi hal yang ajaib dan perbandingan suatu hal. Lama kelamaan Raja itu sadar atas kesalahannya yang menganggap bahwa semua wanita itu tidak baik. Selama 1001 malam itu , lahirlah anak Raja atas perkawinanya dengan putri Syahrazat. Raja sangat sayang kepada putranya dan kemudian mumutuskan akan menjadikan putri Syahrazat sebagai permaisurinya. Kemudian mereka hidup dengan bahagia.Maka, sahut perdana menteri, hai nakoda kapal! Apa gunanya tuan hamba membawa kain yang baik-baik ini kepada hamba? Karena sebab berdakwa ini tuan hamba mengupah hamba. Tiadalah hamba mau mengambil dia. Bawalah kembali dahulu. Maka, hendak pun kami, maka ia menghukum atas seorang tiada dengan pembawaannya itu jadi menang dia berhukum; melainkan apakala barang siapa yang benar itu kami benarkan dan kami serta dia. Jikalau anak kami sesekalipun apabila salah, kami salahkan juga. Janganlah nakoda sangka lagi yang demikian itu. Maka katanya kepada perempuan itu. “Tatkala dahulu istri siapa engkau ini.” Maka, sahut perempuan itu, “Ya, Tuan Hakim! Bahwasanya hamba istri nakoda, hamba tiada tahu bersuami tiga atau dijamah orang lain daripada nakoda ini.”       Maka kata orang muda itu, “Hai perempuan yang bid’ah celaka yang menduakan suami! Maka tatkala engkau peristri, bukankah engkau sudah mati? Beberapa kali keluargamu untuk menanamkan tiada aku izinkan. Aku pinta hanyutkan ke laut dan aku bersama-sama. Daripada kasihku akan engkau maka setengah umurku bahagiakan akan dikau. Maka dengan kurnia Allah engkau dikembalikan hidup dalam dunia.”(Hikayat Bayan Budiman)
1. Karakteristik Melayu Klasik yang terdapat pada kutipan tersebut adalah ....
A. istanasentris, dewa-dewa
B. istanasentris, kesaktian
C. kesaktian, kemustahilan
D. kemustahilan, struktur bahasa
E. kemustahilan, dewa-dewi"Berapa hari lagi kita bertemu dengan tanah benua Keling?" Makna kata mualim, "Hai panglima kami, sehari semalam lagi berlayar, maka kita bertemu dengan sebuah pulau. Tiga hari tiga malam lagi, maka sampailah ke jajahan benua Keling. Daripada jajahan itu tujuh malam, maka sampailah ke kuala benua Keling." Maka Laksamana pun berdiam dirilah. Maka antara sehari semalam, maka kelihatanlah suatu rupa, seperti gajah kelihatan dari jauh. Maka Laksamana pun bertanya, "Hai mualim, pulau apa namanya itu?"
Maka kata mualim itu, "Hai panglima kami, itulah pulau yang bernama Biram Dewa  itu. Adapun di pulau itu tiada pernah orang singgah."Oleh: C. Hooykaas, 1952, him. 161, Penyedar Sastera
2. Nilai kepahlawanan dalam penggalan hikayat di atas adalah ........
A . Seorang laksamana yang gagah perkasa dan suka mengarungi lautan untuk mencari
nafkah.
B . Seorang laksamana yang tangkas yang tidak takut berlayar untuk kepentingan
negaranya.
C . Seorang laksamana yang sabar berlayar dari pulau ke pulau untuk kepentingan
dirinya.
D . Seorang laksamana yang sanggup berlayar dari hari ke hari untuk mencari pulau
yang terasing.
E . Seorang laksamana yang berani berlayar untuk mencari nafkah keluarganya.

Maka, sahut perdana menteri, hai nakoda kapal! Apa gunanya tuan hamba membawa kain yang baik-baik ini kepada hamba? Karena sebab berdakwa ini tuan hamba mengupah hamba. Tiadalah hamba mau mengambil dia. Bawalah kembali dahulu. Maka, hendak pun kami, maka ia menghukum atas seorang tiada dengan pembawaannya itu jadi menang dia berhukum; melainkan apakala barang siapa yang benar itu kami benarkan dan kami serta dia. Jikalau anak kami sesekalipun apabila salah, kami salahkan juga. Janganlah nakoda sangka lagi yang demikian itu. Maka katanya kepada perempuan itu. “Tatkala dahulu istri siapa engkau ini.” Maka, sahut perempuan itu, “Ya, Tuan Hakim! Bahwasanya hamba istri nakoda, hamba tiada tahu bersuami tiga atau dijamah orang lain daripada nakoda ini.” Maka kata orang muda itu, “Hai perempuan yang bid’ah celaka yang menduakan suami! Maka tatkala engkau peristri, bukankah engkau sudah mati? Beberapa kali keluargamu untuk menanamkan tiada aku izinkan. Aku pinta hanyutkan ke laut dan aku bersama-sama. Daripada kasihku akan engkau maka setengah umurku bahagiakan akan dikau. Maka dengan kurnia Allah engkau dikembalikan hidup dalam dunia.”(Hikayat Bayan Budiman)3.  Inti cerita Melayu Klasik tersebut adalah ....
A.  Seorang perempuan menggoda perdana menteri.
B.  Perdana menteri yang tidak mau disuap.
C.  Perdana menteri marah kepada nakhoda kapal.
D.  Hakim akan berlaku adil kepada semua orang.
E.  Seorang suami sangat setia kepada istrinya.
4.  Karakteristik Melayu Klasik yang terdapat pada kutipan tersebut adalah ....
A.  istanasentris, dewa-dewa
B.  istanasentris, kesaktian
C.  kesaktian, kemustahilan
D.  kemustahilan, struktur bahasa
E.  kemustahilan, dewa-dewi
5. Nilai moral yang terdapat pada kutipan Melayu Klasik tersebut adalah ....
A. Kesetiaan seorang istri kepada perintah suami.
B. Perlakuan adil seorang perdana menteri.
C. Perempuan yang baik yang tidak pernah berbohong.
D. Hakim selalu tunduk kepada tradisi kerajaan.
E. Nah koda kapal yang digoda oleh perempuan nakal.

3. Contoh cerita hikayat​


Bunga Kemuning (Hikayat)
Pada zaman dahulu kala ada seorang anak raja yang kaya raya dan memiliki 7 orang putri dan beri nama dengan berbagai macam nama dan warnanya. kemudian Istri sang raja tersebut telah lama meninggal pada saat usai melahirkan anak bungsu nya dari Putri Kuning. 

Dengan berjalan nya waktu pada suatu hari sang eaja akan pergi ke suatu tempat dalam keperluan nya , sehingga 7 putri-putrinya ingin dibawakn oleh-oleh yang sangat mewah dari sang raja tersebut. sedangakan Putri Kuning tidak ingin meminta apa-apa hanya saja berharap supaya raja pulang dengan selamat dan dalam keadaan sehat.

Lalu Singkat kata raja telah pulang dan membawa oleh-oleh dari oleh-oleh tersebut hanya diberikan untuk 7 putrinya dan melainkan Putri Kuning cemburu kepada adik nya.

Itupun tanpa sepengetahuan raja kemudian Putri Kuning dipukul dari h kakak-kakaknya dan hingga putri tersebut meninggal dan dikuburkan di suatu tempat dan tidak jauh dari istana, setelah mengetahui anaknya menghilang raja tersebut akan mencari-cari putri bungsunya dan tidak juga ditemukan.

Suatu saat raja juga melihat sebuah bunga dengan berwarna yang kuning dan tumbuh pada tanah dan ternyata hal itu merupakan anak bungsu raja tersebut, setelah melihat bunga tersebut raja telah menamainya dengan sebutan sebagai bunga kemuning. 

TAMAT…

Jawaban:

1. Abu Nawas si miskin

2. Pengembara yang lapar

3. Bunga kemuning

4. Tanjung lesung


4. contoh bersifat anonim dalam cerita hikayat si miskin​


Jawaban:

Contoh ciri anonim pada cerita 'Hikayat si Miskin' adalah penulisnya tidak diketahui.

Anonimitas sendiri merupakan salah satu ciri khas hikayat, Hal ini terjadi karena hikayat ditulis pada zaman dahulu dan diteruskan secara turun temurun dari mulut ke mulut. Akibatnya tidak diketahui penulis awalnya.

Penjelasan:

Hikayat merupakan salah satu produk karya sastra dari periode sastra lama. Hikayat memiliki beberapa ciri khas. Dua di antaranya adalah mengandung unsur kesaktian dan istana sentris.

Pelajari lebih lanjut tentang materi hikayat pada https://brainly.co.id/tugas/7970082

#BelajarBersamaBrainly


5. contoh teks hikayat cerita rakyat dari sumatera utara?​


Jawaban:1.Terjadinya Danau Toba dan Pulau Samosir. ...

2. Legenda Lubuk Emas dari Nias. ...

3. Cerita Terjadinya Lau Kawar. ...

4. Cerita Nantampuk Emmas. ...

5.Anehnya Batu yang Menggantung. ...

6. Cerita Rakyat dari Humbang Hasundutan. ...

7. Kisah Sigale-gale yang Mengharukan.

Penjelasan:maaf yah kalou salah


6. Contoh cerita fantasi hikayat


burung pungguk dengan putri bulan yang cantik


7. contoh cerita teks hikayat


Si Miskin

Suatu hari, sepasang suami istri yang dikutuk menjadi miskin, melahirkan seorang anak yang bernama Marakarma. Sejak anak itu lahir, keduanya pun mulai hidup berkecukupan. Suatu saat, seorang ahli nujum meramalkan bahwa Marakarma akan membawa sial bagi keluarganya. Ayah Murakarma pun meyakini hal tersebut dan sang anak pun dibuangnya ke suatu tempat. Sejak anaknya dibuang, hidup Ayah Murakarma justru semakin miskin lagi melarat.


Di tempat lain, Murakarma yang terbuang belajar berbagai kesaktian di tempat pembuangannya. Tanpa sebab yang jelas, dia dituduh telah melakukan pencurian, dan dia pun dibuang ke lautan dan terdampar di pantai. Saat terdampar di pantai, dia bertemu dengan seorang putri yang bernama Putri Cahaya. Sang putri tersebut telah menyelamatkan hidup Murakarma. Sejak saat itu, Murakarma pun mencoba pulang ke kampung halamannya. Selama di perjalanan, dia pun mendapatkan kesialan demi kesialan, sekaligus keberuntungan demi keberuntungan


8. contoh soal hikayat objektif


berikut ini adalah ciri-ciri hikayat, kecuali...

A. anonim
B. khayal
C. logis
D. lisan


maaf yah kalo salah

9. Berikan contoh kutipan cerita dari hikayat yang berceritakan kemustahilan​


Jawaban:

phgfrxfdrgtygy7ytytrfrrrrrd


10. contoh cerita hikayat singkat beserta intrinsiknya​


Penjelasan:

Salah satu contoh cerita hikayat singkat yang seru dan menarik adalah Hikayat Malim Deman. Cerita ini berasal dari Sumatera Barat dan menceritakan tentang seorang pemuda yatim piatu yang menikahi seorang bidadari. Berikut ini adalah ringkasan cerita dan unsur-unsur intrinsiknya:

**Ringkasan Cerita**

Malim Deman adalah seorang pemuda yatim piatu yang bekerja di ladang milik pamannya. Dia berteman baik dengan Mandeh Rubiah, seorang janda tua yang sering memberinya makanan. Suatu malam, saat Malim Deman merasa haus, dia mendengar suara perempuan dari kolam di belakang rumah Mandeh Rubiah. Dia mendekati kolam tersebut dan melihat tujuh bidadari sedang mandi. Malim Deman terpesona oleh kecantikan mereka dan mengambil salah satu selendang milik bidadari bungsu. Bidadari bungsu tidak bisa kembali ke kayangan tanpa selendangnya, sehingga Malim Deman mengajaknya tinggal bersama Mandeh Rubiah. Bidadari bungsu kemudian menjadi istri Malim Deman dan melahirkan seorang anak laki-laki bernama Malin Kundang.

Suatu hari, Malim Deman mendapat tawaran untuk berdagang di laut bersama pamannya. Dia meninggalkan istrinya dan anaknya di rumah Mandeh Rubiah. Namun, dalam perjalanan, kapal mereka diserang oleh bajak laut dan Malim Deman ditawan sebagai budak. Sementara itu, di rumah, Mandeh Rubiah meninggal dunia karena sakit. Bidadari bungsu dan Malin Kundang pun hidup miskin dan tersisihkan oleh masyarakat.

Beberapa tahun kemudian, Malin Kundang tumbuh menjadi pemuda yang tampan dan cerdas. Dia berkeinginan untuk mencari nafkah di laut seperti ayahnya. Dia pun berlayar dengan kapal dagang milik seorang saudagar kaya. Dalam perjalanannya, dia berhasil menjadi saudagar kaya dan terkenal. Dia juga menikahi seorang putri raja dari negeri seberang.

Suatu hari, kapal Malin Kundang bersandar di pelabuhan kampung halamannya. Bidadari bungsu yang masih setia menunggu suaminya kembali, mendengar kabar bahwa anaknya telah menjadi saudagar kaya. Dia pun bergegas menuju pelabuhan untuk menemui anaknya. Namun, Malin Kundang malu mengakui ibunya yang miskin dan lusuh. Dia bahkan menghardik dan mengusir ibunya dari kapalnya. Bidadari bungsu sangat sedih dan marah atas perlakuan anaknya. Dia pun mengutuk anaknya menjadi batu.

Tidak lama kemudian, badai besar menghantam kapal Malin Kundang dan menghancurkannya. Malin Kundang terlempar ke pantai dan berubah menjadi batu sesuai kutukan ibunya.

**Unsur-unsur Intrinsik**

- Tema: Kasih sayang ibu kepada anaknya; kesetiaan istri kepada suaminya; kesombongan anak kepada ibunya.

- Tokoh: Malim Deman (tokoh utama), Bidadari Bungsu (tokoh utama), Mandeh Rubiah (tokoh pendukung), Malin Kundang (tokoh utama), Saudagar Kaya (tokoh pendukung), Putri Raja (tokoh pendukung).

- Penokohan:

- Malim Deman: pemuda yatim piatu yang baik hati, pekerja keras, setia, dan berani.

- Bidadari Bungsu: wanita cantik yang lembut, sabar, setia, dan penyayang.

- Mandeh Rubiah: janda tua yang baik hati, murah hati, dan penyayang.

- Malin Kundang: anak laki-laki yang tampan, cerdas, ambisius, sombong, dan durhaka.

- Saudagar Kaya: pria kaya yang dermawan, bijaksana, dan menghargai orang lain.

- Putri Raja: wanita cantik yang angkuh, sombong, dan tidak peduli dengan orang lain.

- Latar:

- Tempat: ladang milik paman Malim Deman, rumah Mandeh Rubiah, kolam di belakang rumah Mandeh Rubiah, laut, pelabuhan kampung halaman Malim Deman.

- Waktu: zaman dahulu kala.

- Suasana: sedih, haru, bahagia, marah, takut.

- Alur: alur maju (berdasarkan urutan waktu kejadian).

- Amanat: kita harus menghormati dan menyayangi orang tua kita, terutama ibu kita yang telah melahirkan dan membesarkan kita. Kita juga harus setia dan bersyukur kepada pasangan kita yang telah mendampingi kita dalam suka dan duka. Kita tidak boleh sombong dan lupa diri karena harta dan kedudukan. Kita harus ingat bahwa segala sesuatu yang kita miliki adalah titipan Tuhan yang bisa diambil kapan saja.


11. Contoh cerita fantasi hikayat


mungkin alibaba, dan raja sulaiman

12. contoh cerita hikayat


Contohnya Hikayat Kera dengan kura kuraHikayat bunga kemuning

13. contoh cerita hikayat


asal mula danau toba asala mula sala tiga

14. contoh cerita hikayat ?


Contohnya cerita cabe rawit dari aceh selatan

15. contoh cerita rakyat hikayat


contohdari ceritanya adalah main kundang
done!! Cerita:Batu Menangis.

16. contoh cerita legenda dan cerita hikayat yang pendek?


HIKAYAT MALIM DEMAN”

Malim deman adalah putra raja dari bandan muar yang sangat bijaksana, lagi sangat elok rupanya. Setelah besar, malim deman bermimpi seorang wali Allah menyuruhnya pergi kerumah nenek kebayan untuk mendapatkan puteri bungsu dari kayangan sebagai istrinya. Dengan pengiring yang banyak, pergilah malim Deman ke rumah nenek kebayan. Dengan bantuan nenek kebayan juga, ia berhasil mencuri baju layang putri bungsu, sehingga puteri Bungsu tidak dapat kembali ke kayangan. Nenek kebayan lalu mengawinkan mereka.

Maka berapa lama, mereka pun kembali ke Bandar Muar. Jamuan makanan besar-besaran lalu di adakan. Malim Deman juga ditabalkan menjadi raja. Tidak lama kemudian Malin Deman gering, lalu mangkat. Sejak kematian ayahhanda, Malim Deman lali memerintah negeri. Setiap hari ia asyik menyambung ayam saja. Dalam keadaan yang demikian, Puteri Bungsu pun melahirkan seorang anak yang diberi nama Malim Dewana. Akhirnya Malim Dewana besarlah, tetapi Malim Deman tetap tidak mau kembali ke istana melihat puteranya. Putri Bungsu sangat masyghul hatinya. Kebetulan pula ia menemukan kembali baju layangnya. Maka ia pun terbang kembali kekayangan dengan anaknya Malim Dewana.

Sepeninggal Puteri Bungsu, barulah Malim Deman menyesal. Tujuh hari tujuh malam ia tidak beradu, tidak santap, leka dengan menangis saja. Akhirnya ia berazam pergi mendapatkan istri dan anaknya kembali. Dengan susah payah, sampailah ia ke rumah nenek kebayan dan bertanya dimana diperoleh burung borak yang dapat membawanya kekayangan. Dengan bantuan nenek kebayan, tahulah ia bahwa Puteri Terus Mata ada menyimpan burung borak. Raja jin bersedia meminjamkan burung borak kepada Malim Deman dengan syarat bahwa Malim Deman harus kawin dengan anaknya yaitu Puteri Terus Mata. Malim Deman menyanggupi hal ini.

Sesampainya di kayangan didapatinya Puteri Bungsu akan dikawinkan dengan Mambang Molek. Malim Deman mengalahkan Mambang Molek dalam menyambung ayam. Maka timbullah pertikaman antara keduanya. Mambang Molek terbunuh. Sekali lagi Malim Deman sekeluarga pun turun kembali ke dunia semula. Perkawinan dengan Puteri Terus Mata lalu diadakan.

Hatta Malim Deman pun menjadi seorang raja yang sangat bijaksana lagi gagah berani. Dan baginda katiga laki istri juga sangat sayang kepada Puteranya.

malin kundang

dahulu kala hidup seorang anak bersama ibunya


17. nilai yang Terkandung dalam Hikayat Dalam contoh cerita hikayat indera bangsawan


agama
sosial
sosial
budaya
moral
edukasi

18. Sebutkan contoh majas hioerbola dalam hikayat /cerita rakyat


Jawaban:

paket buku datang secepat kilat

Dinda memiliki cita cita setinggi langit

larinya secepat kilat

Penjelasan:

orang yang klik tombol jawaban tercedas aku follow


19. contoh cerita hikayat dan nilai nilai nya​


Jawaban:

Contoh Hikayat : Panca Tantra

Seorang raja bernama Sukadarma memerintah di negeri Padalipurwan, tanah Hindustan. Ia memiliki empat putra yang sangat dungu dan berani kepada orang tuanya. Siang malam sang raja memikirkan cara agar anak-anaknya berubah. Akhirnya didapatnya seorang brahmana bernama Sumasingha yang sanggup mendidik keempatnya. Suka citalah raja telah menemukan guru untuk anaknya. Sebagai seorang yang bijaksana sang Brahmana tidak mengajari mereka pelajaran tetapi bercerita agar isinya bisa mereka amalkan.

nilai-nilai yang terkandung :

• Nilai moral : berkaitan dengan etika sopan santun yang berlaku dimasyarakat

Sebagai orang tua wajib mendidik anaknya menjadi manusia yang memiliki kecakapan hidup dan mengerti sopan santun

• Nilai budaya : berkaitan dengan sosial budaya masyarakat melayu klasik

Mendidik anak tidaklah sama harus memiliki bekal ilmu yang banyak untuk memahamkan seseorang tentang sebuah ilmu.

Penjelasan:

ini jawabannya wahai teman ku maaf kalo salah semoga membantu

jadikan jawaban yang tercerdas yya ^_^

Contoh Hikayat : Panca Tantra

Seorang raja bernama Sukadarma memerintah di negeri Padalipurwan, tanah Hindustan. Ia memiliki empat putra yang sangat dungu dan berani kepada orang tuanya. Siang malam sang raja memikirkan cara agar anak-anaknya berubah. Akhirnya didapatnya seorang brahmana bernama Sumasingha yang sanggup mendidik keempatnya. Suka citalah raja telah menemukan guru untuk anaknya. Sebagai seorang yang bijaksana sang Brahmana tidak mengajari mereka pelajaran tetapi bercerita agar isinya bisa mereka amalkan.

nilai-nilai yang terkandung :

Nilai moral : berkaitan dengan etika sopan santun yang berlaku dimasyarakat

Sebagai orang tua wajib mendidik anaknya menjadi manusia yang memiliki kecakapan hidup dan mengerti sopan santun

• Nilai budaya : berkaitan dengan sosial budaya masyarakat melayu klasik

Mendidik anak tidaklah sama harus memiliki bekal ilmu yang banyak untuk memahamkan seseorang tentang sebuah ilmu.


20. contoh cerita hikayat singkat dari sulsel


Berikut merupakan sebuah contoh cerita hikayat singkat dari wilayah Sulawesi Selatan yang berjudul I Laurang:

Alkisah, ada sepasang suami istri yang masih belum memiliki anak meskipun telah lama menikah. Setiap malam mereka berdoa kepada dewa. Saking putus asanya, sang istri meminta dikaruniai anak biar pun rupanya hanyalah seekor udang. Tak diduga, ternyata doanya dikabulkan. Sang istri mengandung dan melahirkan bayi berkulit udang yang bisa hidup di darat dan di air sehingga dinamakan I Laurang.

Mereka merawat anaknya dalam tempayan berisi air. Namun, karena semakin besar, I Laurang dikeluarkan dari tempayan untuk hidup di darat. Namun, dia tak bisa keluar karena kakinya masih terbungkus kulit udang.

Sang ibu suka bercerita mengenai dunia luar, istana, kerajaan, dan putri yang cantik jelita. I Laurang sering membayangkan putri kerajaan sampai-sampai berniat menikahinya. Keinginan itu disampaikannya kepada sang Ibu. Ibunya yang terkejut menyarankan agar I Laurang mengurungkan niat tersebut, tetapi I Laurang sangat kukuh. Setiap hari dia meminta agar diizinkan menemui raja.

Pada akhirnya, sang Ibu mengizinkan dengan wejangan jika ditolak atau diusir I Laurang tidak boleh sakit hati. Alasannya bukan karena rupa tubuhnya yang aneh, melainkan mungkin saja sudah ada pangeran yang melamar mereka.

Saat I Laurang datang, sang raja yang arif dan bijaksana tidak mengusirnya. Keputusan itu ada pada putrinya, apakah ada dari mereka yang bersedia atau tidak. Raja mengumpulkan ketujuh putrinya dan menanya apakah ada yang bersedia menikahi I Laurang.

Dari enam putri tersebut, hanya putri bungsu lah yang memiliki jawaban berbeda. Entah karena apa putri bungsu menerima pinangan itu. Meskipun terkejut, tapi Raja telah berjanji. Sehingga pernikahan pun dilakukan. Tiba-tiba I Laurang mengelupas kulit udangnya dan menjadi seorang lelaki tampan yang membuat semua orang iri ingin memilikinya.

Pembahasan

Hikayat merupakan jenis karya sastra lama yang berisi cerita, kisah, maupun dongeng dengan pesan mengenai kehidupan di dalamnya. Yang membedakan hikayat dengan karya sastra lama lain adalah pusat penceritaannya yang istanasentris.

Pelajari lebih lanjutMateri tentang struktur teks hikayat https://brainly.co.id/tugas/13429246Materi tentang karakteristik hikayat https://brainly.co.id/tugas/8488762Materi tentang pengertian hikayat, babad, suluk, dan syair https://brainly.co.id/tugas/14243646

Detail jawaban

Kelas : 8

Mapel : Bahasa Indonesia

Bab : Sastra

Kode: 8.1.1

#AyoBelajar #SPJ2


21. contoh judul cerita hikayat


hikayat indera bangsawan, hikayat bunga kemuning

22. contoh soal tema cerita rakyat atau hikayat indera bangsawan beserta jawabannya


contoh tema cerita rakyat adalah
-bawang putih bawang merah : bawang merah orangnya sangat sombong
-malin kundang : malin kundang adalah anak yang durhaka terhadap ibunya

23. contoh cerita hikayat di ubah ke cerpen


panjang jawabannya .
disinu gak bakal muat untuk nulis jawabannya. coba cari di google banyak kok. aku ada contohnya tapi gak muat nulis jawabannya

24. Contoh cerita hikayat


1.Hikayat hang tuah
2.hikayat abu nawas
3.hikayat ibu hasyanhikayat indera bangsawan
hikayat perkara si bungkuk dan si panjang

25. contoh cerita hikayat minimal 5 paragraf​


Jawaban:

hikayat Yong Dolah di kejar harimau:))

Penjelasan:

Hikayat Yong Dolah

YONG DIKEJAR HARIMAU

“Padà suatu hari saàt yong istrahat sehàbis berburu dihutan, tibà-tiba ada seekor hàrimau jantan mendekati yong dàn siap untuk menerkàm. Cepat-cepat yong berlàri, dalam kejar-kejaràn itu, jarak antarà yong dan harimau hanya tinggàl satu meter sajà. Disaat harimau lengàh, cepat-cepat yong memanjàt pohon pinàng.” Yong diam sejenak

“Setelah lamà yong tunggu diatàs pohon pinang yang kebetulàn berbuah lebàt itu, harimau tàk kunjung pergi. Naik daràh yong, yong gego (goncàng) pohon pinàng itu sampài berguguran buahnyà menimpa harimàu,, eee harimàu bergeming, tàk kunjung pegi”

“Yong lihàt harimau tak màu pergi, yong guncàng lagi pohon pinàng itu sekuat-kuatnyà, kali ini yong heràn, kenapà harimau berlàri terbibit-birit, setelàh yong periksà, rupanyà buah pinàng yong copot sebiji dàn mengenài kepala harimau. Oleh karenà itulah harimàu lari tunggang langgang”

Maknanyà : kalau pergi berburu haruslàh membawa senjata yàng lengkap, ketika berjumpà binatang buas bisà untuk membelà diri. Tidak perlu memànjat pohon.

Yong dolàh adalah seorang Legendà dari kotà Bengkalis yang sangàt populer di provinsi Riàu dengan cerita dongengnya yàng penuh maknà. Kini beliàu telah wafàt. Namun telatàh almarhum tidak pernàh lekang dimakàn masa, tetàp selalu dikenàng oleh masyarakat Kabupàten Bengkalis.


26. Apa yang dimaksud dengan cerita hikayat dan berikan contohnya!


Jawaban:

Dalam sastra Melayu lama, pengertian hikayat adalah cerita rekaan berbentuk prosa panjang berbahasa Melayu, yang menceritakan tentang kehebatan dan kepahlawanan orang ternama dengan segala kesaktian dan keanehan yang dimiliki.

Contoh: Hikayat Yong Dolah

YONG DIKEJAR HARIMAU

“Padà suatu hari saàt yong istrahat sehàbis berburu dihutan, tibà-tiba ada seekor hàrimau jantan mendekati yong dàn siap untuk menerkàm. Cepat-cepat yong berlàri, dalam kejar-kejaràn itu, jarak antarà yong dan harimau hanya tinggàl satu meter sajà. Disaat harimau lengàh, cepat-cepat yong memanjàt pohon pinàng.” Yong diam sejenak

“Setelah lamà yong tunggu diatàs pohon pinang yang kebetulàn berbuah lebàt itu, harimau tàk kunjung pergi. Naik daràh yong, yong gego (goncàng) pohon pinàng itu sampài berguguran buahnyà menimpa harimàu,, eee harimàu bergeming, tàk kunjung pegi”

“Yong lihàt harimau tak màu pergi, yong guncàng lagi pohon pinàng itu sekuat-kuatnyà, kali ini yong heràn, kenapà harimau berlàri terbibit-birit, setelàh yong periksà, rupanyà buah pinàng yong copot sebiji dàn mengenài kepala harimau. Oleh karenà itulah harimàu lari tunggang langgang”

Maknanyà : kalau pergi berburu haruslàh membawa senjata yàng lengkap, ketika berjumpà binatang buas bisà untuk membelà diri. Tidak perlu memànjat pohon.

Yong dolàh adalah seorang Legendà dari kotà Bengkalis yang sangàt populer di provinsi Riàu dengan cerita dongengnya yàng penuh maknà. Kini beliàu telah wafàt. Namun telatàh almarhum tidak pernàh lekang dimakàn masa, tetàp selalu dikenàng oleh masyarakat Kabupàten Bengkalis.

Penjelasan:


27. contoh cerita dari hikayat dan macam-macam babad dan suluk


1. Hikayat Si Miskin
Suatu hari, sepasang suami istri yang dikutuk menjadi miskin, melahirkan seorang anak yang bernama Marakarma. Sejak anak itu lahir, keduanya pun mulai hidup berkecukupan. Suatu saat, seorang ahli nujum meramalkan bahwa Marakarma akan membawa sial bagi keluarganya. Ayah Murakarma pun meyakini hal tersebut dan sang anak pun dibuangnya ke suatu tempat. Sejak anaknya dibuang, hidup Ayah Murakarma justru semakin miskin lagi melarat.
Di tempat lain, Murakarma yang terbuang belajar berbagai kesaktian di tempat pembuangannya. Tanpa sebab yang jelas, dia dituduh telah melakukan pencurian, dan dia pun dibuang ke lautan dan terdampar di pantai. Saat terdampar di pantai, dia bertemu dengan seorang putri yang bernama Putri Cahaya. Sang putri tersebut telah menyelamatkan hidup Murakarma. Sejak saat itu, Murakarma pun mencoba pulang ke kampung halamannya. Selama di perjalanan, dia pun mendapatkan kesialan demi kesialan, sekaligus keberuntungan demi keberuntungan.
Babad adalah dongeng yang diubah sebagai cerita sejarah.
Macam - macam babad :
Babad Arya Tabanan
Babad Brahmana
Babad Brebes
Babad Buleleng
Babad Cerbon
Babad Giyanti
Babad Pamañcangah
Babad Parahyangan
Babad Prayut
Babad Suropati
Babad Tanah Jawi
Macam-Macam Suluk
Secara umum suluk dibedakan menjadi tiga macam, yaitu: Suluk Ibadah, Suluk Riyadah dan Suluk Mujahadah.
a. Suluk Dalam Bentuk Ibadah.
b. Suluk Dalam Bentuk Riyadah.
c. Suluk Mujahadah
Di dalam buku Tasawuf Dari Shufisme Klasik ke Neo-Shufisme penulis A. Rivay Siregar menambahkan dalam ragam suluk yaitu:
a. Suluk Penderitaan
b. Suluk Pengabdian

28. contoh soal tentang hikayat​


Jawaban:

apa yang di maksud dengan hikayat?

Penjelasan:

contoh soalny

maaf kalau salah

Jawaban:

apa unsur kebahasaan yang ada di hikayat?


29. contoh kutipan cerita hikayat dan analisisnya


-          Penokohan

Tokoh  dalam hikayat Putra Lokan digambarkan tidak secara langsung melaninkan dengan cara perilaku tokoh tersebut. Hal ini dapat dilihat dari kutipat hikayat tersebut

“ Ia mengusulkan agar permaisuri dan anaknya dibuang saja ke dalam hutan agar tidak menyebabkan rasa malu bagi raja dan pihak kerajaan. Raja yang pada saat itu masih bingung langsung menyetujui saran dari bendahara kerajaan yang jahat tersebut.”

Dalam kutipan tersebut dapat dilihat watak raja yang tega dan tidak berpikir dahulu sebelum bertindak. Sedangkan tokoh dalam cerpen Kue Gemblong Mak Saniah watak tokoh digambarkan dari perkataan tokoh dan perilaku tokoh terhadap tokoh lain.

“”Tapi ya memang kasihan juga orang setua dia masih juga berjualan,” Masdudin menimpali.”

Dalam kutipan tersebut kita dapat melihat watak Masdudin yang peduli dan tigak tega melihat sesama yang menderita.

-          Tema

Tema pada hikayat Putra Lokan dan cerpen Kue Gemblong Mak Saniah dah bentuk kepedulian terhadap sesama atau bisa dikatakan dengan hubungan sosial. Tema tersebut ditunjukan pada raja yang tidak peduli akan permaisurinya ketita permaisirinya tersebut melahirkan lakon dan membuang permaisuri dan lakon tersebut ke dalam hutan. Namun pada akhir cerita raja menyesal kerena telah membuangnya, karena lakon tersebut terdapat anak laki-laki yang tampan. Itu merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap sosial. Sedangkan pada cerpen Kue Gemblong Mak Saniah kepedulian terhadapsesama terdapat pada salah satu kutipan.  

“ ”Meninggalnya hari Jumat kemarin,” lanjut Cindi.

Masdudin dan Asyura saling berpandangan. ”Kenapa kami tak dikabari?” Masdudin lebih dulu bersuara.”

-          Latar

Latar tempat pada hikayat Putra Lokan adalah pada istana/kerajaan. Berbeda dengan latar tempat pada cerpen Kue Gemblong Mak Saniah yang diceritakan  di pedesaan/kampung. Di dalam hikayat tersebut tidak dijelaskan latar waktunya. Sedangkan dalam cerpen Kue Gembong Mak Saniah ada latarwaktu yang dicantumkan walaupun bisa dihitung dengan jari. Salah satu dari kutipan latar waktu tersebut adalah, “Dia sendiri tak tahu mengapa pagi itu, ketika gerimis jatuh dari langit, dia ingat Mak Saniah yang biasanya menjajakan kue gemblong ke rumahnya.” Dalam kedua sastra ini dapat ditemukan  juga latar suasana. Latar suasana dalam hikayat ditunjukan oleh permaisuri yang  takut  ketika berada di tengah hutan sendirian, dan  raja yang menyesal membuang anak dan  permaisurinya. Dalam cerpen Kue Gemblong Mak Saniah latar suasana yang digambarkan juga penyesalan. Ini dapat dilihat dari kutipan, “Membuang napas sekaligus rasa menyesalnya karena tak bisa menghadiri prosesi pemakaman Mak Saniah, Asyura lalu ingat cerita Rosa, putri bungsunya.”

-          Alur

Alur pada kedua sastra tersebut maju. Dikatakan maju karena keduanya tidak menceritakan kejadian yang telah berlalu, walaupun pada cerpen ada sedikit bagian yang menceritakan kejadian yang telah berlalu namun tetap lebih banyak mencerikan kejadian yang selanjutnya terjadi.

-          Sudut Pandang

Pada hikayat Putra Lokan sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang orang ketiga serba tahu. Hal ini dikarenakan apa yang dialami oleh semua  tokoh diceritakan oleh penulis tanpa memfokuskan kesatu tokoh saja. Sedangkan pada cerpen Kue Gemblong Mak Saniah sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang orang ketiga pengamat, karena penulis hanya fokus menceritakan ke satu tokoh saja dari beberapa tokoh.

-          Amanat

Hikayat Putra Lokan memiliki amanat yaitu janganlah melihat orang dari kulitnya saja, karena belum tentu yang kulitnya jelek terdapat isi yang jelek juga dan penyeslan akan selalu datang di akhir. Sedangkan amanat pada cerpen Kue Gemblong Mak Saniah adalah apa yang ining kamu lakukan, lakukanlah sekarang jika tidak dilakukan pada saat itu akan terjadi penyesalan.


30. Contoh cerita Hikayat si miskin


Ringkasan Hikayat Si Miskin

Jawaban  

Pendahuluan  

Hikayat adalah salah satu dari cerita rakyat yang berasal dari Melayu klasik yang menonjolkan unsur penceritaan berciri kemustahilan dan kesaktian tokoh-tokohnya

Pembahasan  

Sinopsis adalah ikhtisar karangan yang biasanya diterbitkan bersama-sama dengan karangan asli yang menjadi dasar sinopsis itu. Sinopsis disebut juga dengan ringkasan atau abstraksi.

Kesimpulan  

Ringkasan Hikayat Si Miskin

Pada zaman dahulu kala di negeri antah berantah yang dipimpin oleh seorang raja yang bernama Maharaja Indera Dewa, hiduplah sepasang suami istri yang sangat miskin. Si Miskin sebenarnya adalah seorang raja yang dikutuk oleh Batara Indera hingga seperti itu.

Pada suatu hari, raja-raja, menteri, hulubalang, dan rakyat sedang menghadap baginda raja. Si Miskin juga ingin datang menghadap. Sebelum menemui raja, orang-orang yang melihatnya tertawa dan melemparinya dengan batu dan kayu hingga badannya penuh darah. Baginda raja yang mendengarnya bertanya ada apa. Kemudian baginda raja memerintahkannya untuk diusir. Orang-orang pun mengusirnya hingga ke tepi hutan, tempat di mana ia bermalam akhirnya.

Ketika siang hari, si miskin pergi ke kampung untuk mencari rejeki. Tetapi sesampainya di kampung, orang-orang mengusirnya dengan kayu. Si miskin berlari ke pasar, tetapi di pasar, ia pun dilempari batu hingga tubuhnya penuh darah. Sepanjang jalan si miskin menangis dan kesakitan. Hingga akhirnya ia sampai di tempat pembuangan sampah dan menemukan sepotong ketupat yang sudah basi dan ruas tebu. Dimakanlah ketupat tersebut oleh sepasang suami istri tersebut dan sebagi penghilang dahaga, diminumlah ruas tebu tersebut.

Tak berapa lama, istri si miskin hamil tiga bulan. Sang istri ingin sekali makan buah tempelam (mangga) yang ditanam di taman raja. Segera si miskin menolaknya dan istrinya menangis karena menginginkan buah tersebut. Si miskin berjanji akan membawakan buah tersebut, dan istrinya pun berhenti menangis.

Si miskin pergi ke pasar dan menemui pedagang buah, meminta buah tempelam yang busuk untuk istrinya yang sedang hamil. Orang-orang yang biasanya mengusir dan memukulinya, merasa kasihan. Mereka tidak hanya memberikan buah tepelam, tetapi juga nasi, bahan pakaian, dan buah-buahan. Ketika sesampainya di rumah, ia menceritakan apa yang ia peroleh dari pasar.Istrinya menangis menolak semua pemberian itu. Istrinya hanya menginginkan buah tempelam yang ditanam di taman raja.

Karena tidak tahan dengan istrinya, si miskin nekat menghadap Maharaja Indera Dewa yang saat itu sedang mengadakan pertemuan. Si miskin meminta buah tempelam yang sudah jatuh untuk istrinya. Raja memberikannya setangkai. Ketika ia sampai di rumah, istrinya sangat senang.

Tiga bulan kemudian, sang istri menginginkan buah nangka yang ditanam di taman raja. Si miskin pun pergi menghadap baginda raja dan bersujud memohon buah nangka. Baginda raja pun memberikannya.

Hingga akhirnya sang istri melahirkan seorang anak laki-laki yang sangat tampan. Mereka memberinya nama Markaromah, yang artinya anak di dalam kesukaran.  

Kemudian si miskin ingin membangun rumah untuk mereka bertiga. Ketika ia menggali tanah untuk menancapkan tiang, ia menemukan telaju yang berisi banyak emas.

Pelajari lebih lanjut  

Sinopsis Hikayat Bunga Kemuning, dapat dilihat di:

brainly.co.id/tugas/8984014

Ciri-ciri hikayat, dapat dilihat di:

brainly.co.id/tugas/2021111

Karakteristik hikayat, dapat dilihat di:

brainly.co.id/tugas/8488762

-----------------------------

Detil Jawaban  

Kelas: X

Mapel: Bahasa Indonesia

Bab: Melestarikan Nilai Kearifan Lokal Melalui Cerita Rakyat (Bab 4)

Kode: 10.1.4

Kata Kunci: Cerita rakyat, hikayat, Hikayat Si Miskin, ringkasan Hikayat Si Miskin

Catatan: Bila kurang ringkas, silahkan diringkas sendiri tanpa mengurangi poin-poin penting dari hikayat tersebut.

Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/12592241#readmore


31. Contoh cerita fantasi hikayat


burung pungguk dengan putri bulan yg cantik

32. contoh sebuah teks cerita hikayat di berbagai wilayah di indonesia​


Penjelasan:

HIKAYAT ABU NAWAS DAN LELAKI KIKIR

Ada seorang lelaki kikir hidup di rumah yang luas dengan seorang istri dan tiga anaknya. Lelaki itu merasa rumahnya sangat sempit dan berniat untuk memperluas rumah tanpa mengeluarkan uang. Maka pergilah lelaki itu ke Abu Nawas yang dikenal sebagai orang yang cerdik di kampungnya. Sesampainya di kediaman Abu Nawas, lelaki kikir itu menceritakan persoalan yang dihadapinya. Sontak, Abu Nawas tampak tepekur dan tersenyum.

Abu Nawas menyarankan untuk membeli sepasang ayam lengkap dengan kandang yang berada didalam rumah. Selang 3 hari, si lelaki datang ke Abu Nawas, dengan mengatakan rumahnya sekarang bau. Abu Nawas kemudian menyarankan lagi untuk membeli sepasang bebek lengkap dengan kandang. Selang 3 hari, si lelaki datang lagi dengan keluhan yang sama.

Abu Nawas lagi – lagi memerintahkan untuk membeli sepasang kambing dan lengkap dengan kandangnya. Walaupun mengeluh dan tidak yakin dengan solusi yang diberikan oleh Abu Nawas, tetapi si lelaki tetap saja melakukan sesuai perintah Abu Nawas. Kemudian setelah 3 hari, lelaki datang ke Abu Nawas dan menceritakan kondisi rumah yang semakin sempit, bau dan membuat anggota kelurga lain tidak nyaman untuk tinggal dalam rumah.

Mendengar keluhan dari si lelaki kikir, Abu Nawas kemudian menyarankan untuk menjual semua hewan ternak tersebut. Si lelaki itu kebingungan dengan apa yang dikatakan oleh Abu Nawas. Keesokan harinya, si lelaki datang ke rumah Abu Nawas dengan wajah berseri dan menceritakan rumahnya sekarang menjadi lebih lega tanpa ada keributan dan bau dari hewan ternak.

Abu Nawas mendengar itu tampak tersenyum dan mengingatkan kepada si lelaki kikir itu bahwa rumah yang ditempati sekarang sudah sangat luas hanya hati si lelaki yang sempit dan kurang bersyukur untuk apa yang dimiliki sekarang. Si lelaki termenung dan tersadar, kemudian ia pulang dan sebelumnya berterima kasih dengan Abu Nawas karena telah mengingatkannya.


33. contoh cerita hikayat​


Jawaban:

1. Hikayat Hang Tuah

2. Hikayat Talaga Warna

3. Hikayat Jaya Lengkara

4. Hikayat Ali Baba

5. Hikayat Tanjung Lesung

Jawaban:

1. Hikayat hang Tuah

2. Hikayat Talaga Warna

3. Hikayat Tanjung lesung

semoga membantumu


34. Contohkan cerita apa yang termasuk kategori hikayat


hikayat yang menceritakan tentang cerita rakyatnyiroro kidul dan malin kundang

35. Contoh sinopsis dari cerita hikayat bunga kemuning


Dahulu kala ada seorang raja yang memiliki 10 orang puteri yang diberi nama Puteri Jambon, Puteri Jingga, Puteri Nila, Puteri Hijau, Puteri Ungu, Puteri Kelabu, Puteri Biru, Puteri Oranye, Puteri Merah Merona dan Puteri Kuning. Istri raja meninggal dunia setelah melahirkan Puteri Kuning. Ke-9 puteri sangat manja dan nakal, berbeda dengan si bungsu Puteri Kuning yang ramah dan baik hati. Suatu hari raja hendak pergi jauh. Ke-9 puterinya meminta oleh-oleh yang mewah, namun Puteri Kuning hanya meminta ayahnya kembali dengan selamat. Ketika sang raja pulang, ia memberi Puteri Kuning sebuah kalung batu hijau. Puteri Hijau merasa cemburu, ia bersama saudaranya yang lain memukul kepala Puteri Kuning hingga ia meninggal. Tanpa sepengetahuan orang-orang istana, ke-9 puteri mengubur Puteri Kuning. Mengetahui puteri bungsunya hilang, sang raja mencarinya, namun pencariannya tak membuahka hasil.         
Suatu hari tumbuhlah sebuah tanaman di atas kubur Puteri Kuning. Karena tanaman tersebut nampak seperti Puteri Kuning, maka sang raja menamainya Puteri Kemuning.


36. contoh cerita rakyat hikayat​


Pada Zaman dahulu di Pulau Kalimantan, tinggalah seorang pedagang bernama Syah Alam. Beliau mempunyai seorang anak yang diberi nama Joko, ia tidak menggunakan uangnya dengan baik. Setiap saat ia menghamburkan uangnya hanya untuk berbelanja yang tidak begitu penting untuk kebutuhannya. Karena terlalu sayang pada anak satu-satunya itu, Syah Alam tidak tega untuk memarahinya sehingga beliau hanya bisa mengelus dada.

Hingga pada suatu hari Syah Alam jatuh sakit. Semakin hari sakit yang di derita oleh beliau semakin parah. Meskipun sudah banyak uang yang dikeluarkan untuk pengobatan Syah Alam, tetapi penyakitnya tidak juga sembuh, sehingga membuat keluarga beliau jatuh miskin.

Sebelum Syah Alam meninggalkan dunia, beliau berkata “Joko, Ayah sudah tidak bisa memberikan apa yang kau mau lagi, kamu harus bisa berusaha sendiri untuk mendapatkan uang nak. Jangan sia-siakan waktumu hanya untuk melakukan hal yang tidak penting. Bekerjalah dengan sangat giat, keluar dari rumah. Berusahalah kamu agar tidak terlihat oleh matahari, tapi terlihat oleh bulan.”

“Baik ayah, aku akan selalu ingat nasihatmu itu.”

Setelah beberapa bulan Syah Alam meninggal, Ibunda Joko juga jatuh sakit dan akhirnya pun sang Ibunda meninggal. Sejak saat itu menimpah Joko, ia bertekad untuk mencari pekerjaan. Ia teringat nasihat ayahnya yaitu Syah Alam agar tidak terlihat oleh matahari, tapi terlihat oleh bulan. Oleh karena itu, kemana pun ia pergi selalu memakai payung.

Pada suatu hari, Joko bertemu dengan seorang menteri yang pandai bernama Nasarudin. Menteri itu sangat heran dengan Joko yang selalu memakai payung saat berpergian kemana pun. Sehingga mmbuat Nasarudin bertanya kenapa Joko mengapa ia berbuat seperti itu.

Joko menjelaskan alasannya berbuat seperti itu. Menteri itu kaget dan tertawa, Nasarudin akhirnya menjelaskan yang sebenarnya, “Joko bukan begitu maksud dari nasihat ayahmu dulu. Tetapi maksudnya, bekerjalah sebelum matahari terbit dan pulanglah sebelum malam tiba. Jadi, tidak ada salahnya jika kamu terkena matahari.”

Setelah menjelaskan nasihat itu, Nasarudin memberi pinjaman uang kepada Joko. Menteri itu menyuruh Joko berdagang seperti yang dilakukan ayahnya dulu.

Kemudian Joko menjual macam-macam makanan dan minuman. Ia berjualan pada saat siang dan malam hari. Pada siang hari, Joko menawarkan makanannya, seperti nasi kapau, lemang, dan es limau. Dan jika Malam hari ia berjualan martabak, sekoteng, dan nasi goreng. Setelah lama berjualan usaha Joko dengan pesat semakin maju. Sejak saat itu Joko menjadi pedagang kaya seperti ayahnya dulu kala.


37. contoh cerita hikayat pendek beserta unsur intrinsik


http://tugassekolahbermanfaat.blogspot.co.id/2014/12/hikayat-beserta-unsur-intrinsik-dan.html?m=1

silahkan dibuka ada contoh dan penjelasannya. Semoga bermanfaat

38. contoh cerita hikayat


hikayat panji semirangcerita hikayat sma kaya cerita legenda

39. contoh cerita hikayat daerah lombok utara


-putri nyale
-duka lala seruni
-cupak gurantang

40. contoh cerita hikayat singkat ​


Jawaban:

Cerita ini mengisahkan tentang seorang yang berani melawan kejahatan. Hikayat ini juga mengandung pesan moral yaitu hendaknya sebagai manusia janganlah suka iri dengan keberhasilan orang lain. Oleh karena sifat tersebut tidak hanya akan merugikan diri sendiri namun juga orang lain. Untuk selengkapnya, simak hikayat Hang Tuah berikut ini

Dikisahkan ada sepasang suami istri. Sang suami bernama Hang Mahmud, dan si istri berjuluk Dang Merdu. Keduanya dikaruniai seorang putra bernama Hang Tuah. Pasangan tersebut tinggal bersama anak mereka di sebuah desa bernama Sungai Duyung.

Sungai Duyung dipimpin oleh seorang raja Bintan yang terkenal bijak dan sangat disegani. Pada suatu malam, sang suami berkeluh pada si istri ingin merubah nasib ke Bintan. Malamnya, saat semua tertidur, Sang Suami Hang Mahmud bermimpi. Dalam mimpinya tersebut dirinya melihat bulan turun dari langit.

Bulan tersebut bersinar tepat di atas kepala anaknya Hang Tuah. Hang Mahmud pun terbangun, dan langsung menemui anaknya yang ternyata berbau wangi. Esok paginya, dirinya membuat pesta selamatan sebagai bentuk doa atas mimpinya malam kemarin.

Suatu hari Hang Tuah pergi bersama ayahnya untuk pergi membelah kayu sebagai bahan bakar. Namun tiba-tiba datanglah kawanan pemberontak. Semua orang sudah kabur, selain Hang Tuah. Para pemberontak mencoba membunuhnya namun, malah mereka yang mati terkena kapak Hang Tuah. Sejak saat itu Raja Bintan percaya padanya.

Namun, Para Tumenggung justru iri dan mencoba memfitnah Hang Tuah. Para Tumenggung menuduh Hang Tuah adalah pemberontak yang sebenarnya. Mereka menghasut raja Bintan untuk segera membunuh Hang Tuah. Tetapi Hang Tuah selalu dilindungi Allah SWT dan gagal terbunuh. Hang Tuah pun akhirnya lebih memilih mengasingkan diri.

Jawaban:

Shinta dan Raja Kalanggan

Di sebuah kerajaan, hiduplah seorang raja yang kejam bernama Raja Kalanggan.

Dia sangat gemar menikahi wanita di kerajaannya u

tuk kemudian dibunuh keesokan harinya.

nHal tersebut dia lakukan setelah merasa dikhianati oleh istri pertamanya

Kemudian, Shinta yang ingin menyelamatkan gadis-gadis di kerajaannya, mencoba bersiasat dan mengubah perilakunya dengan cara menikahi sang raja.

Awalnya, ayah Shinta tidak menyetujui rencana sang anak, tetapi Shinta berhasil meyakinkan ayahnya bahwa nasibnya tidak akan mengenaskan seperti istri-istri raja sebelumnya.

Setelah menikah, Shinta terus mengulur waktu eksekusi dengan cara menceritakan sebuah dongeng.

Ternyata, raja menyukai dongeng yang diceritakan oleh Shinta.

Saking serunya, tidak terasa hari sudah berganti dan waktu eksekusi telah tiba.

Namun, Shinta yang cerdik kemudian berkata bahwa ceritanya akan dilanjutkan besok malam.

Raja yang kejam itu pun menyetujuinya karena sangat menyukai cerita tersebut.

Dengan begitu, Shinta pun belum terbunuh karena ceritanya belum selesai.

Tidak terasa, sudah 30 hari wanita tersebut bercerita kepada raja hingga akhirnya dia melupakan hukuman mati kepada istrinya tersebut.

Penjelasan:

Hikayat adalah sebuah karya sastra berbentuk prosa yang menggunakan bahasa Melayu.

Isi dari hikayat adalah sebuah dongeng yang menceritakan kesaktian, kepahlawanan, dan keanehan seseorang

Tidak hanya bernuansa drama, beberapa hikayat juga mengandung unsur jenaka.

Biasanya hikayat disampaikan untuk memberikan nasihat, menghibur, dan menginspirasi pendengar atau pembacanya


Video Terkait

Kategori b_indonesia