Contoh Soal Distribusi Probabilitas Diskrit

Contoh Soal Distribusi Probabilitas Diskrit

jelaskan perbedaan antara distribusi probabilitas diskrit dan distribusi probabilitas kontinu

Daftar Isi

1. jelaskan perbedaan antara distribusi probabilitas diskrit dan distribusi probabilitas kontinu


Jawab:

Ada pada penjelasan

Penjelasan dengan langkah-langkah:

perbedaan probabilitas diskrit dengan probabilitas kontinu

variable acak diskrit nilainya didapat dari atau diperoleh dengan cara menghitung atau membilang serta dapat terhitung , pada Variabel acak kontinu nilainya diperoleh dari atau diperoleh dengan cara mengukur pada x elemen bilangan riil (tidak dapat terhitung.


2. persamaan antara distribusi kontinu dengan distribusi diskrit


Jawaban:

Distribusi diskrit yaitu distribusi dimana perubahnya secara teoritis tidak dapat menerima sebarang nilai diantara dua nilai yang diberikan.

sedangkan distribusi kontinu adalah perubah acak yang dapat memperoleh semua nilai pada skala kontinu. Ruang sampel kontinu adalah bila ruang sampel mengandung titik sampel yang tak terhingga banyaknya.

Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/24896894#readmore

JADIKAN JAWABAN TERCERDAS YA KAK


3. Jelaskan perbedaan distribusi diskrit dan distribusi kontinu


Jawaban:

Distribusi diskrit yaitu distribusi dimana perubahnya secara teoritis tidak dapat menerima sebarang nilai diantara dua nilai yang diberikan.

sedangkan distribusi kontinu adalah perubah acak yang dapat memperoleh semua nilai pada skala kontinu. Ruang sampel kontinu adalah bila ruang sampel mengandung titik sampel yang tak terhingga banyaknya.

Penjelasan:

maaf kalo salah


4. Contoh soal dan jawaban likuidasi, solvabilitas, probabilitas dan aktiva tetap


Penjelasan:

semoga dari lap. keuangan tsb bisa untuk mencari solvabilitas, aktiva tetap maaf tidak sampai menjelaskannya


5. Dua contoh peristiwa peubah diskrit dan kontinu


mungkin ini contoh soalnya

6. Soal matematika diskrittolong jangan dijawab asal ya​


Jawaban:

Relasi \( S \) dapat dituliskan dalam bentuk pasangan berurutan sebagai berikut:

\( S = \{(p, x), (p, z), (q, z), (x, x), (x, y), (x, z)\} \)


7. mohon bantuannya soal matematika diskrit


[tex]
\begin{aligned}
F_2\circ F_1&=\{(1,2),(9,3),(4,5),(7,3),(8,6),(3,3)\}\\
F_1\text{ adalah fungsi }\\
F_2\text{ adalah fungsi bijektif}\\
F_2\circ F_1\text{ adalah fungsi}
\end{aligned}
[/tex]

8. Sebuah pengiriman 10 mikrometer yang serupa ke suatu jaringan eceran berisi 4 yang cacat. Bila suatu kampus melakukan pembelian secara acak 2 dari mikrometer ini. a. Tentukan distibusi peluang (probabilitas) dari pembelian mikrometer b. Buktikan apakah termasuk distribusi probabilitas peubah acak diskrit c. Carilah distribusi kumulatifnya


Kejadian pembelian mikrometer dari jaringan eceran yang dikirimkan sepuluh mikrometer dengan empat di antaranya cacat oleh kampus tersebut:

a. memiliki distribusi peluang:

X          P(X=x)

0            0,16

1             0,48

2            0,36

b. termasuk distribusi peluang peubah acak diskrit karena peubah acaknya berupa bilangan bulat, jumlah peluangnya bernilai 1, kejadiannya secara acak, dan kejadiannya saling lepas antara semua kemungkinan.

c. memiliki distribusi kumulatif:

     X            F(X)

  x < 0           0

0 ≤ x < 1       0,16

1 ≤ x < 2       0,64

  x ≥ 2            1

Penjelasan dengan langkah-langkah:

Diketahui:

dari 10 mikrometer, 4 cacat

n = 2

Ditanya:

a. distribusi peluang pembelian mikrometer

b. bukti kejadian pembelian ini termasuk distribusi peluang peubah acak diskrit

c. distribusi kumulatif pembelian mikrometer

Jawab:

Untuk poin a:

Misalkan X merupakan peubah acak yang menyatakan banyaknya mikrometer yang tidak cacat yang diperoleh kampus dalam pembelian tersebut. Karena ada 4 yang cacat, maka peluang mendapatkan mikrometer yang tidak cacat adalah:

[tex]p=\frac{10-4}{10}=\frac{6}{10}=0,6[/tex]

Kejadian ini memberikan dua kemungkinan keluaran: mikrometer tidak cacat dan mikrometer cacat. Karena itu, X memiliki distribusi binomial. Kemungkinan nilai x adalah 0, 1, atau 2 (karena kampus membeli dua mikrometer secara acak). Dengan rumus peluang binomial, hitung peluang setiap nilai x.

[tex]P(X=x)=_nC_xp^x(1-p)^{n-x}\\P(X=0)=_2C_0(0,6)^0(1-0,6)^{2-0}\\=\frac{2!}{(2-0)!0!}\cdot1\cdot(0,4)^2\\=\frac{2!}{2!\cdot1}\cdot0,16\\=0,16\\P(X=1)=_2C_1(0,6)^1(1-0,6)^{2-1}\\=\frac{2!}{(2-1)!1!}\cdot0,6\cdot0,4\\=\frac{2\cdot1}{1!\cdot1}\cdot0,24\\=2\cdot0,24\\=0,48\\P(X=2)=_2C_2(0,6)^2(1-0,6)^{2-2}\\=\frac{2!}{(2-2)!2!}\cdot0,36\cdot(0,4)^0\\=\frac{1}{0!}\cdot0,36\cdot1\\=0,36[/tex]

Jadi, diperoleh distribusi peluangnya sebagai berikut:

X          P(X=x)

0            0,16

1             0,48

2            0,36

Untuk poin b:

Kejadian pembelian mikrometer ini merupakan distribusi peluang peubah acak diskrit karena:

Nilai x hanya terdefinisi pada nilai-nilai berupa bilangan bulat saja, bahkan terbatas pada tiga bilangan: 0, 1, dan 2.Distribusi peluang memiliki jumlah nilai 1 (0,16+0,48+0,64 = 1).Pembelian dilakukan secara acak, maka distribusi peluang ini menggunakan peubah acak.Kejadian pembelian untuk setiap nilai x adalah kejadian saling lepas (tidak akan terjadi secara bersama-sama).

Untuk poin c:

Hitung nilai peluang kumulatifnya untuk x < 0, x < 1, x < 2, dan x < ∞.

P(X < 0) = 0

P(X < 1) = P(X = 0) = 0,16

P(X < 2) = P(X = 0)+P(X = 1) = 0,16+0,48 = 0,64

P(X < ∞) = P(X = 0)+P(X = 1)+P(X = 3) = 0,16+0,48+0,36 = 1

Jadi, diperoleh distribusi kumulatifnya sebagai berikut:

     X            F(X)

  x < 0           0

0 ≤ x < 1       0,16

1 ≤ x < 2       0,64

  x ≥ 2            1

Pelajari lebih lanjut:

Materi tentang Menentukan Distribusi Probabilitas Suatu Variabel Acak https://brainly.co.id/tugas/20976278

#BelajarBersamaBrainly


9. Apa yang dimaksud dengan fungsi probabilitas, fungsi distribusi kumulatif dan nilai harapan matematis


itu matematika apa bahasa indonesia

10. berilah 15 contoh data diskrit​


Jumlah anak dalam sebuah keluargaJumlah buku dalam sebuah perpustakaanJumlah karyawan di sebuah perusahaanJumlah mobil di sebuah parkirJumlah siswa dalam sebuah kelasJumlah orang yang hadir dalam sebuah rapatJumlah rumah tangga di sebuah kawasan perumahanJumlah siswa yang lulus ujianJumlah pohon di sebuah tamanJumlah stok barang di sebuah tokoJumlah hari dalam semingguJumlah bulan dalam setahunJumlah kota di sebuah provinsiJumlah penduduk dalam sebuah desaJumlah gol dalam sebuah pertandingan sepak bola.

11. apa perbedaan data diskrit dan kontinyu ? beserta contohnya


Perbedaan data diskrit dan kontinyu adalah data diskrit diperoleh dengan cara menghitung sedangkan data kontinyu diperoleh dengan cara mengukur. Data berdasarkan sifatnya dibagi menjadi dua macam yaitu

Data kuantitatif (data berupa angka) Data kualitatif (data berupa huruf atau kata-kata)

Pembahasan    

Data diskrit dan data kontinyu merupakan salah satu contoh dari data kuntitatif karena data yang diperoleh berupa angka

Perbedaannya adalah

Data diskrit yaitu data yang diperoleh dari hasil menghitung

Contohnya

Data nilai ulangan matematika Data jumlah penduduk Data penjualan suatu barang Data gaji karyawan Data persentase pekerjaan tertentu pada orang tua siswa Data jumlah kelahiran bayi dari tahun ke tahun pada daerah tertentu Data jumlah suara pada pemilihan umum

dan sebagainya

Data kontinyu yaitu data yang diperoleh dari hasil mengukur

Contohnya  

Data berat badan siswa (diukur dengan timbangan) Data tinggi badan siswa (diukur dengan pita meteran) Data suhu badan (diukur dengan thermometer) Data ketebalan buku  

dan sebagainya

Pelajari lebih lanjut      

Contoh soal lain tentang data

Apa saja macam-macam data itu: https://brainly.co.id/tugas/20899073 Sebutkan 5 contoh data kuantitatif dan 5 contoh data kualitatif: brainly.co.id/tugas/4036626 Macam-macam penyajian data: brainly.co.id/tugas/175650

------------------------------------------------    

Detil Jawaban      

Kelas : 7

Mapel : Matematika

Kategori : Statistika

Kode : 7.2.9

#AyoBelajar


12. teman" mohon bantuannya yaaa soal matematika diskrit


saya kerjakan soal nomor 3
A ke B, 1
B ke C, 2
C ke D, 1
D ke G, 2

maka, 1 + 2 + 1 + 2 = 6

13. contoh soal probabilitas


Misalkan kita mempunyai 10 kartu yang bernomor 1 sampai dengan 10. Jika satu kartu diambil secara acak, berapakah peluang terambilnya kartu bernomor bilangan prima?

14. ada yang bisa bantu ? soal matematika diskrit


a. Karena tidak diberikan informasi lebih lanjut tentang bagaimana elemen-elemen di dalam X dipetakan ke elemen-elemen di dalam Y, kita tidak dapat membuat diagram panah yang spesifik dalam hal ini.

b. Daerah asal adalah himpunan X, yaitu {a, b, c, d}.

Daerah hasil adalah himpunan Y, yaitu {1, 2, 3, 4, 5}.

c. Karena tidak diberikan informasi tentang fungsi f secara spesifik, kita tidak dapat memberikan nilai f(a), f(b), dan f(c).

d. Untuk menentukan diagram injektifnya, kita memerlukan informasi lebih lanjut tentang bagaimana elemen-elemen di dalam X dipetakan ke elemen-elemen di dalam Y.

Penjelasan dengan langkah-langkah:

Diketahui:

X = {a, b, c, d}

Y = {1, 2, 3, 4, 5}

Ditanya:

Tentukan

a. Diagram panah

b. Daerah asal dan daerah hasil

c. Carilah f(a), f(b) dan f(c)

d. Tentukan diagram injektifnya

Jawab:

Untuk menyelesaikan pertanyaan tersebut, mari kita anggap bahwa terdapat suatu fungsi f: X → Y yang belum diberikan informasi lebih lanjut. Kita akan mengisi informasi ini berdasarkan pertanyaan-pertanyaan yang diberikan.

a. Diagram Panah:

Diagram panah atau diagram fungsi adalah representasi grafis dari fungsi. Dalam hal ini, X adalah himpunan asal (domain) dan Y adalah himpunan hasil (codomain). Setiap elemen dalam X akan dipetakan ke suatu elemen dalam Y melalui fungsi f.

Karena tidak diberikan informasi lebih lanjut tentang bagaimana elemen-elemen di dalam X dipetakan ke elemen-elemen di dalam Y, kita tidak dapat membuat diagram panah yang spesifik dalam hal ini.

b. Daerah Asal dan Daerah Hasil:

Daerah asal adalah himpunan X, yaitu {a, b, c, d}.

Daerah hasil adalah himpunan Y, yaitu {1, 2, 3, 4, 5}.

c. Nilai f(a), f(b), dan f(c):

Karena tidak diberikan informasi tentang fungsi f secara spesifik, kita tidak dapat memberikan nilai f(a), f(b), dan f(c). Perlu diberikan fungsi f secara eksplisit atau lebih banyak informasi tentang cara elemen-elemen di dalam X dipetakan ke elemen-elemen di dalam Y untuk dapat menghitung nilai-nilai tersebut.

d. Diagram Injektif:

Sebuah fungsi dikatakan injektif jika setiap elemen dalam himpunan asal (X) dipetakan ke elemen yang berbeda dalam himpunan hasil (Y). Dengan kata lain, tidak ada dua elemen yang berbeda di dalam X yang dipetakan ke elemen yang sama di dalam Y.

Untuk menentukan diagram injektifnya, kita memerlukan informasi lebih lanjut tentang bagaimana elemen-elemen di dalam X dipetakan ke elemen-elemen di dalam Y.

Jadi, kesimpulannya, kita perlu informasi lebih lanjut tentang fungsi f untuk menjawab pertanyaan a, c, dan d dengan tepat. Sedangkan untuk pertanyaan b, daerah asal adalah {a, b, c, d} dan daerah hasil adalah {1, 2, 3, 4, 5}.

Pelajari Lebih LanjutMateri tentang relasi dan fungsi dapat disimak juga di https://brainly.co.id/tugas/12333617

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ1


15. dibawah ini yang termasuk hasil distribusi terhadap peluang diskrit adalah a. anomali b. normal c. trinomali d. prison​


Jawaban:

A anomali

Penjelasan:

Dalam konteks distribusi terhadap peluang diskrit, jawaban yang tepat adalah:

a. Anomali

Anomali adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan situasi atau peristiwa yang tidak biasa atau tidak sesuai dengan harapan. Dalam hal distribusi peluang diskrit, anomali dapat merujuk pada peristiwa yang memiliki probabilitas yang sangat rendah atau sangat tinggi dibandingkan dengan peristiwa lainnya. Dalam hal ini, anomali dapat dianggap sebagai hasil distribusi peluang diskrit yang tidak biasa atau tidak umum.

b. Normal

Dalam konteks distribusi peluang diskrit, "normal" bukanlah istilah yang tepat. Distribusi normal, atau distribusi Gaussian, merujuk pada distribusi peluang kontinu yang simetris dan terdistribusi secara normal. Distribusi normal tidak termasuk dalam kategori distribusi peluang diskrit.

c. Trinomali

"Trinomali" bukan istilah yang umum digunakan dalam konteks distribusi peluang. Istilah ini tidak terkait dengan konsep distribusi peluang diskrit.

d. Prison

"Prisma" adalah istilah yang merujuk pada fasilitas atau tempat yang digunakan untuk penahanan atau pemasyarakatan individu yang melakukan tindakan kriminal. Istilah ini tidak terkait dengan konsep distribusi peluang diskrit.

Jadi, jawaban yang tepat adalah a. anomali.


16. Jelaskan tentang distribusi probabilitas


merupakan distribusi dimana distribusi itu mengganbarkan suatu peluang dari sekumpulan variat sebagai pengganti frekuensinya

17. lima buah koin dilempar sekaligus Tentukan distribusi peluang diskrit, fungsi distribusi dan grafik distribusi​


Jawab:

A+B C xy

apakah 4 faktor penentu dan elektabelisasi

nilai intrinsik dalam 1 satuan baku

posisi keterkaitan dan kolaborasi

Penjelasan dengan langkah-langkah:

A. faktor domain dominant

titik bilas dan titik jenuh faktor

penentu

kapabilitas dan basic fundamental


18. Tolong dong Dalam ujian akhir, disediakan 6 soal yang masing masing mempunyai jawaban benar atau salah. Jika X adalah jawaban yang benar dari 6 soal yang dikerjakan tanpa membaca soalnya, susunlah distribusi probabilitas variabel acak X.​


P(X = 1) = 6C1 * (1/2)^1 * (1/2)^5 = 6/64 = 3/32

P(X = 2) = 6C2 * (1/2)^2 * (1/2)^4 = 15/64

P(X = 3) = 6C3 * (1/2)^3 * (1/2)^3 = 20/64 = 5/16

P(X = 4) = 6C4 * (1/2)^4 * (1/2)^2 = 15/64

P(X = 5) = 6C5 * (1/2)^5 * (1/2)^1 = 6/64 = 3/32

P(X = 6) = 6C6 * (1/2)^6 * (1/2)^0 = 1/64

Maaf kalau gambar buram yg tadi

[tex]{\green{\boxed{{\mathfrak{\underline{\green{ \: \: \: \: Answer+Explain \: \: \: \: \: }}}}}}}[/tex]

SOAL

Dalam ujian akhir, disediakan 6 soal yang masing masing mempunyai jawaban benar atau salah.

Jika X adalah jawaban yang benar dari 6 soal yang dikerjakan tanpa membaca soalnya, susunlah distribusi probabilitas variabel acak X.

DI TANYAKAN

Susunlah distribusi probabilitas variabel acak x ?

DI JAWAB

Jawaban terlampir di foto

.

PEMBAHASAN

Distribusi probabilitas untuk soal benar salah pada 6 soal

kita menyatakan jawaban benar dengan x

maka x = 0 berarti tidak ada jawaban benar dan x = 6 berarti semua jawabannya adalah benar

Kita hitung probabilitas dari x = 1 hingga x = 6 menggunakan kombinasi

kita hitung n(s) untuk soal ini yaitu 2⁶ = 64

Lalu untuk probabilitasnya kita gunakan kombinasi

sehingga untuk mencari peluang adanya 0 jawaban benar kita gunakan 6C0.

Untuk 1 jawaban benar maka 6C1 (karena dari 6 soal ada 1 jawaban benar)

Lakukan kombinasi hingga x = 6

rumus kombinasi adalah :

[tex]nCr = \frac{n! }{ (n-r)! r!} [/tex]

contoh :

[tex]p (x=1) = \frac{6C1}{64} [/tex]

[tex]= \frac{6!}{5!1!} / 64[/tex]

[tex] \frac{6}{64} [/tex]

Jika kita sudah mengetahui hasil dari x = 0 hingga x = 6 , kita buat tabel distribusi peluangnya .

__________________

Detail Jawaban :

Mapel : Matematika

Kelas : 12 SMA

Kode soal : 2

Bab : Distribusi Probabilitas

.

by.brainlymaster7


19. matematika diskrit berikan contoh soal himpunan beserta penyelesaiannya


example : untuk pertunjukan drama musikal wicked pada ford center di chicago, tiket lantai utama harganya $148, sementara tiket tribun terbaik harganya $65. anggaplah bahwa anggota suatu klub menghabiskan total $2614 untuk 30 tiket di wicked. berapa banyak tiket dari jenis masing - masing yang mereka beli ?
sollution :
              
  x + y = 30                    |kali -65|    -65x - 65y = -1950
                 148x + 65y = 2614    | kali 1|      148x + 65 = 2614
                                                                       -------------------------- +
                                                                           83x/83 = 664/83
                                                                                          x = 8
                                          (subtitusikan nilai x)  8 + y = 30 - 8
                                                                                 y = 22       
himpunan penyelesaiannya adalah {8 , 22}
         

20. Tolong bantu please soal matematika diskrit soal dibawah ini


40. X = Penjahat
Y = Penjahat

Karena jika perkataan X benar maka otomatis perkataan Y seharusnya benar,namun pada kenyataan nya perkataan Y salah,karena perkataan X benar.Hal ini tidak mungkin terjadi

Kalau kedua perkataan nya salah,maka hal itu memenuhi kondisi yg akan terjadi.Maka keduanya penjahat

41.a) X = penjahat
Y = ksatria
Jika perkataan X benar maka Perkataan Y otomatis benar,namun perkataan X benar jadi dia bukan penjahat.Hal ini tdk mungkin terjadi

b) X = Penjahat (dia mengatakan keduanya penjahat,padahal hanya dia yg penjahat)
Y = ksatria ( karena perkataan X)

Jika X mengatakan bukan kebohongan,berarti dia bukan penjahat,pdhl dia mengatakan kalau dia penjahat,maka hal ini tdk mungkin
Y ksatria karena jenis selain penjahat hanyalah ada ksatria (hanya ada 2 jenis)

c) Ada 2 kemungkinan :
Ketika X penjahat , maka Y ksatria
Ketika X ksatria , maka Y penjahat

Karena perkataan keduanya tidak mungkin sama2 benar dan tidak mungkin sama2 salah

smg membantu

21. Soal Probabilitas Diskrit; Distribusi Binomial (20%) PT. Naturi adalah supplier buah untuk toko buah segar, dan akan mengirim buah semangka ke toko buah segar. Buah yang dikirim 80% diterima dan sisanya ditolak. Dalam setiap harinya 24 buah dikirim ke toko buah segar. Berapakah probabilitas 18 buah yang diterima?​


Jawab:

probabilitas bahwa 18 buah dari 24 buah yang dikirim akan diterima oleh toko buah segar adalah sekitar 0,2785 atau sekitar 27,85%.

Penjelasan dengan langkah-langkah:

Untuk menghitung probabilitas bahwa 18 buah dari 24 buah yang dikirim akan diterima oleh toko buah segar, kita dapat menggunakan distribusi binomial. Probabilitas keberhasilan dalam satu percobaan (dalam hal ini diterima) adalah 0,8 (80%), dan probabilitas kegagalan (dalam hal ini ditolak) adalah 1 - 0,8 = 0,2 (20%).

Dalam distribusi binomial, probabilitas mendapatkan tepat k keberhasilan dari n percobaan dapat dihitung dengan rumus:

P(X = k) = (n C k) * p^k * (1 - p)^(n - k)

di mana:

P(X = k) adalah probabilitas mendapatkan tepat k keberhasilan,

n adalah jumlah percobaan,

k adalah jumlah keberhasilan yang ingin dicari,

p adalah probabilitas keberhasilan dalam satu percobaan (dalam hal ini, 0,8),

(1 - p) adalah probabilitas kegagalan dalam satu percobaan (dalam hal ini, 0,2), dan

(n C k) adalah kombinasi dari n dan k.

Untuk kasus ini, n = 24 (jumlah buah yang dikirim), k = 18 (jumlah buah yang ingin diterima), dan p = 0,8 (probabilitas diterima).

Mari kita hitung probabilitasnya:

P(X = 18) = (24 C 18) * 0,8^18 * 0,2^(24 - 18)

Pertama, kita harus menghitung kombinasi (24 C 18):

(24 C 18) = 24! / (18! * (24 - 18)!) = 735471

Selanjutnya, kita hitung probabilitasnya:

P(X = 18) = 735471 * 0,8^18 * 0,2^6 ≈ 0,2785

Jadi, probabilitas bahwa 18 buah dari 24 buah yang dikirim akan diterima oleh toko buah segar adalah sekitar 0,2785 atau sekitar 27,85%.


22. rumus probabilitas distribusi binomial


Jawaban:

kira kira seperti itu kakk maaf kalau slaah


23. Perbedaan distribusi peluang diskrit dan kontinu


Jawaban:

Distribusi probabilitas diskrit yaitu distribusi dimana peubahnya secara teoritis tidak dapat menerima sebarang nilai diantara dua nilai yang diberikan, sedangkan distribusi probabilitas kontinu adalah peubah acak yang dapat memperoleh semua nilai pada skala kontinu.

Penjelasan:

segini aja yg saya tau maaf kalau slah

#semoga membantu

#no copy google

#Bismillah jadikan jawaban terbaik yya#

•answer by andhikanadia99

24. dalam ujian akhir, disediakan 6 soal yang masing-masing mempunyai jawaban benar atau salah. jika X adlah jawaban yang benar dari 6 soal yang dikerjakan tanpa membaca soalnya, susunlah distribusi probabilitas variabel X


X = jawaban benar,

X = 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6

P(X = 0) = 6C0 * (1/2)^0 * (1/2)^6 = 1/64
P(X = 1) = 6C1 * (1/2)^1 * (1/2)^5 = 6/64 = 3/32
P(X = 2) = 6C2 * (1/2)^2 * (1/2)^4 = 15/64 
P(X = 3) = 6C3 * (1/2)^3 * (1/2)^3 = 20/64 = 5/16
P(X = 4) = 6C4 * (1/2)^4 * (1/2)^2 = 15/64
P(X = 5) = 6C5 * (1/2)^5 * (1/2)^1 = 6/64 = 3/32
P(X = 6) = 6C6 * (1/2)^6 * (1/2)^0 = 1/64

Distribusi Peluang :

X | P(X = x)
0 | 1/64
1 | 3/32
2 | 15/64
3 | 5/16
4 | 15/64
5 | 3/32
6 | 1/64

25. apa pengertian distribusi probabilitas dalam ilmu manajemen keuangan?


suatu distribusi yg menggambarkan peluang dari sekumpulan variat sebagai pengganti frekuensi.

26. 2. Berikan 10 contoh penggunaan teori probabilitas dalam kehidupan anda sehari-hari!3. Dari jawaban soal nomor 2, termasuk distribusi apa saja kah 10 contoh tersebut!4. Jika jawaban nomor 3 ada distribusi selain distribusi normal, bagaimana caranya mengubah distribusi tersebut menjadi distribusi normal?​


Penjelasan:

2. Berikut adalah 10 contoh penggunaan teori probabilitas dalam kehidupan sehari-hari:

1. Prediksi cuaca: Menggunakan probabilitas untuk memperkirakan kemungkinan hujan atau cuaca cerah.

2. Asuransi: Perusahaan asuransi menggunakan probabilitas untuk menghitung risiko dan menentukan premi yang tepat.

3. Perjudian: Dalam permainan kasino atau lotere, probabilitas digunakan untuk menghitung peluang menang atau kalah.

4. Investasi saham: Menggunakan probabilitas untuk memperkirakan pergerakan harga saham dan mengambil keputusan investasi.

5. Perencanaan perjalanan: Menggunakan probabilitas untuk memperkirakan kemungkinan keterlambatan penerbangan atau cuaca buruk dalam perjalanan.

6. Analisis risiko: Probabilitas digunakan dalam mengidentifikasi, mengukur, dan mengelola risiko dalam berbagai bidang seperti keuangan, kesehatan, dan keamanan.

7. Pengujian obat: Dalam uji klinis, probabilitas digunakan untuk mengevaluasi efektivitas obat dan memprediksi kemungkinan efek samping.

8. Pengembangan produk: Probabilitas digunakan dalam menguji dan memperkirakan keberhasilan atau kegagalan produk baru.

9. Prediksi pemilihan politik: Probabilitas digunakan untuk memperkirakan hasil pemilihan berdasarkan data survei dan tren politik.

10. Analisis keuangan: Probabilitas digunakan dalam memperkirakan pengembalian investasi, risiko keuangan, dan nilai aset.

3. Dari jawaban soal nomor 2, beberapa contoh distribusi yang mungkin terlibat adalah distribusi binomial (misalnya dalam perjudian), distribusi normal (misalnya dalam analisis keuangan), dan distribusi Poisson (misalnya dalam analisis risiko).

4. Jika terdapat distribusi selain distribusi normal dan Anda ingin mengubahnya menjadi distribusi normal, beberapa teknik yang dapat digunakan adalah:

- Transformasi logaritmik atau kuadrat akar: Menggunakan transformasi logaritmik atau kuadrat akar pada data dapat membantu mendekati distribusi normal.

- Transformasi Box-Cox: Transformasi Box-Cox adalah metode yang lebih umum digunakan untuk mengubah distribusi yang tidak normal menjadi distribusi normal.

- Metode non-parametrik: Jika transformasi tidak efektif, metode non-parametrik seperti transformasi rangking atau bootstrap dapat digunakan untuk menghasilkan distribusi yang lebih mendekati normal.

Namun, penting untuk dicatat bahwa tidak semua distribusi dapat diubah menjadi distribusi normal, dan penggunaan teknik transformasi harus dilakukan dengan hati-hati dan dengan mempertimbangkan konteks dan tujuan analisis.


27. Contoh soal 3 peristiwa probabilitas tidak saling lepas


Ilmuan yang diberikan oleh negara

28. Apa itu matematika diskrit? Dan apa saja penerapannya dalam bidang komputer...dan berikan contohnya


Matematika diskrit atau diskret adalah cabang matematika yang membahas segala sesuatu yang bersifat diskrit (tidak saling berhubungan) contohnya yakni discrete mathematicsMatematika diskrit adalah cabang matematika yang membahas segala sesuatu yang bersifat tidak saling berhubungan

maaf kalo salah
kalo bener tekan terima kasih ya :)

29. Dua contoh peristiwa peubah diskrit dan kontinu


Jawab:

Contoh peristiwa peubah diskrit: kuantitas suatu benda (seperti: 2 mobil, 4 motor, dll)

Contoh peristiwa peubah kontinu: usia, ukuran panjang

Penjelasan dengan langkah-langkah:


30. berilah contoh 15 data diskrit ​


Jawaban:

contoh 15 data diskrit

1. Jumlah anak dalam keluarga (1, 2, 3, 4, 5, dst.)

2. Jenis kelamin (Laki-laki, Perempuan)

3. Hasil kelas (A, B, C, D, E)

4. Jenis pekerjaan (PNS, swasta, wiraswasta, petani, dst.)

5. Jenis hewan peliharaan (sapi, kucing, burung, ikan, dst.)

6. Jumlah saudara kandung (0, 1, 2, 3, 4, dst.)

7. Jenis kendaraan (Mobil, motor, sepeda, kapal, pesawat, dst.)

8. Golongan darah (A, B, AB, O)

9. Jenis olahraga (Futsal, basket, bulu tangkis, tenis, dst.)

10. Pendidikan terakhir (SD, SMP, SMA, S1, S2, S3)

11. Jenis musik favorit (Pop, rock, jazz, klasik, dst.)

12. Jenis buah-buahan (Apel, pisang, mangga, jeruk, dst.)

13. Warna favorit (Merah, biru, hijau, kuning, dst.)

14. Jenis makanan (Nasi goreng, sate, bakso, mie ayam, dst.)

15. Jenis minuman (Air mineral, teh, kopi, susu, jus, dst.)


31. Berapakah probabilitas atau peluang dari z = -17497 dengan menggunakan tabel distribusi normal standar


Jawaban:

15

Penjelasan:

karena itu yg saya tau mohon maaf kalo salah


32. Plis tolong bantu jawab ya plis..diketahui fungsi kepadatan probabilitas diskrit sebagai berikut:P(X) = X/10 , X = 1,2,3 atau 4.pertanyaan :a. berapa probabilitas bahwa x=2 atau pr(X=2) ?b. berapa probabilitas bahwa x>2 atau pr(X>2) ?c. gambarkan grafik distribusi probabilitasnyad. hitung E(x) atau nilai harapan dari variable acak tersebute. hitung variansi dan standar deviasi dari variabel acak tersebut​


Jawaban:

a. Untuk menghitung probabilitas bahwa X = 2 atau P(X = 2), kita dapat menggunakan fungsi kepadatan probabilitas yang diberikan:

P(X) = X/10

Menggantikan X dengan 2, kita dapatkan:

P(X = 2) = 2/10 = 0.2

Jadi, probabilitas bahwa X = 2 adalah 0.2.

b. Untuk menghitung probabilitas bahwa X > 2 atau P(X > 2), kita perlu menjumlahkan probabilitas untuk semua nilai X yang lebih besar dari 2. Dalam hal ini, nilai X yang lebih besar dari 2 adalah 3 dan 4.

P(X = 3) = 3/10 = 0.3

P(X = 4) = 4/10 = 0.4

P(X > 2) = P(X = 3) + P(X = 4) = 0.3 + 0.4 = 0.7

Jadi, probabilitas bahwa X > 2 adalah 0.7.

c. Grafik distribusi probabilitas dapat digambarkan dengan memplot titik-titik probabilitas untuk setiap nilai X pada sumbu X. Dalam kasus ini, kita memiliki empat nilai X yaitu 1, 2, 3, dan 4. Probabilitasnya adalah X/10.

Grafik distribusi probabilitasnya adalah sebagai berikut:

X | P(X)

--------------

1 | 0.1

2 | 0.2

3 | 0.3

4 | 0.4

d. Untuk menghitung nilai harapan E(X) dari variabel acak, kita dapat menggunakan rumus:

E(X) = Σ(X * P(X))

Menggantikan nilai X dan P(X) dengan nilai yang diberikan, kita dapat menghitung nilai harapan sebagai berikut:

E(X) = (1 * 0.1) + (2 * 0.2) + (3 * 0.3) + (4 * 0.4)

= 0.1 + 0.4 + 0.9 + 1.6

= 3

Jadi, nilai harapan E(X) dari variabel acak tersebut adalah 3.

e. Variansi (Var) dan standar deviasi (SD) dari variabel acak dapat dihitung menggunakan rumus-rumus berikut:

Var(X) = Σ((X - E(X))^2 * P(X))

SD(X) = √Var(X)

Menggantikan nilai X, E(X), dan P(X) dengan nilai yang diberikan, kita dapat menghitung variansi dan standar deviasi sebagai berikut:

Var(X) = ((1 - 3)^2 * 0.1) + ((2 - 3)^2 * 0.2) + ((3 - 3)^2 * 0.3) + ((4 - 3)^2 * 0.4)

= (2^2 * 0.1) + (1^2 * 0.2) + (0^2 * 0.3) + (1^2 * 0.4)

= 0.4 + 0.2 + 0 + 0.4

= 1

SD(X) = √Var(X)

= √1

= 1


33. Dalam ujian akhir,disediakan 6 soal yang masing-masing mempunyai jawaban benar atau salah. Jika X adalah jawaban yang benar dari 6 soal yang dikerjakan tanpa membaca soalnya,susunlah distribusi probabilitas variabel acak X


X = jawaban benar,

X = 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6

P(X = 0) = 6C0 * (1/2)^0 * (1/2)^6 = 1/64
P(X = 1) = 6C1 * (1/2)^1 * (1/2)^5 = 6/64 = 3/32
P(X = 2) = 6C2 * (1/2)^2 * (1/2)^4 = 15/64
P(X = 3) = 6C3 * (1/2)^3 * (1/2)^3 = 20/64 = 5/16
P(X = 4) = 6C4 * (1/2)^4 * (1/2)^2 = 15/64
P(X = 5) = 6C5 * (1/2)^5 * (1/2)^1 = 6/64 = 3/32
P(X = 6) = 6C6 * (1/2)^6 * (1/2)^0 = 1/64

Distribusi Peluang :

X | P(X = x)
0 | 1/64
1 | 3/32
2 | 15/64
3 | 5/16
4 | 15/64
5 | 3/32
6 | 1/64

34. 10 Contoh variabel acak diskrit​


VARIABEL ACAK DISKRIT JIKA DIGAMBARKAN PADA SEBUAH GARIS INTERVAL AKAN BERUPA SEDERETAN TITIK TITIK YANG TERPISAH. CONTOHNYA JUMLAH SISWA DIKELAS JUMLAH MOBIL YANG MELEWATI JALAN BEBAS HAMBATAN SETIAP HARINYA DAN LAIN SEBAGAINYA

SEMOGA MEMBANTU JANGAN LUPA GELAR NYA DAN BINTANG 5.0 SAMA LOVENYA TOLONGGGG DIKASIH YA KAK INSYAALLAHSEMOGA BENAR YANG KAMI JAWAB KAK ( ̄(エ) ̄)ノ


35. Berikut adalah contoh data yang bersifat diskrit, kecuali …


Jawaban:

Suhu dari suatu ruangan

Laju perputaran dari sebuah poros

Suhu udara dalam kehidupan sehari-hari yang berubah-ubah

Penjelasan:

maaf kalo salah


36. Bagaimana menginterpretasikan nilai harapan dalam konteks distribusi probabilitas bersama?​


Jawaban:

statistik numerik, berjudi, atau situasi lain yang melibatkan peluang, investasi bursa saham, atau dalam situasi lain yang bisa menghasilkan beberapa kemungkinan.


37. apa pengertian distribusi probabilitas?


suatu nilai yang digunakan untuk mengukur tingkat suatu kejadian

Semoga Membantu...

38. diketahui x adalah variabel acak yang menunjukkan jumlah anak perempuan dalam keluarga yang memiliki 3 anak.a.)buatlah sebuah tabel yang memperlihatkan distribusi probabilitas dari x.b.)gambarlah grafik distribusi probabilitas tersebut.


tabel nya enggak bisa dibilin

39. bantu jawab soal matematika diskrit tentang teori bilangan


Jawab:

q = 4, r = 20

Penjelasan dengan langkah-langkah:

m = nq + r

45 = 6q+r

66 = 11q+r

-------------- -

-21 = -5q

q = 4,2

---------------

r = 66-11(4,2)

r = 19,8

q = 4, r = 20

<(7o7)>

Jawab:

Penjelasan dengan langkah-langkah:

Jenis pertanyaan : Sistem persamaan linear 2 variabel diophantine (sistem persamaan dimana variabel jumlahnya lebih banyak daripada jumlah persamaan nya)

[tex]m = nq+r[/tex]

1)

[tex]45 = 6q+r \to 45-r = 6q \\\\42 + 3-r = 6q \\\\6\cdot 7 + 3-r = 6q \to 3-r = 6n \to \boxed{r = 3-6n, q = n+7, n\in \mathbb{Z}}[/tex]

r = {...,-9,-3,3,9,...}, q = {....,5,6,7,8,9,....}

2)

[tex]66 = 11q + r \\\\11\cdot 6 - r = 11q \\\\\boxed{r = 11n, q = 6-n, n\in \mathbb{Z}}[/tex]

r = {...,-22,-11,0,11,22,....}, q = {....,4,5,6,7,8,....}


40. apa perbedaan variabel diskrit dan kontinyu ? beserta contohnya


variabel diskrit merupakan variabel yang hanya dapat memuat sepertangkat nilai terbatas atau nilai bulat tertentu. contoh :jumlah mahasiswa dalam suatu universitas merupakan variabel diskrit karena jumlah ini akan berupa bilangan bulat, misalnya 325 ; tidak akan ada jumlah mahasiswa 325,5
Sebaliknya variabel kontinu merupakan variabel yang dapat memuat variabel seperangkat nilai yang tidak terbatas antara dua tingkatan variabel / variabel kontinu ini mempunyai sifat  nilai pecahan
contoh : tinggi badan seseorang 1,5 meter , 1,6 meter  atau 1,75 meter .

Video Terkait

Kategori matematika